Lagi, Jokowi Singgung Istana Jakarta Warisan Kolonial

FT News – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung bahwa Istana Negara di Jakarta, Bogor dan Yogyakarta adalah peninggalan kolonial Belanda. Oleh karena itu, ia ingin memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Mulanya, Jokowi menceritakan bahwa ia sering mendapatkan tamu yang merupakan para petinggi dari negara lain di Istana Negara di Jakarta atau Bogor.

Ia mengaku risau ketika tamu negara lain bertanya dan memuji kemegahan Istana Negara di Jakarta dan Bogor. Padahal, Istana yang ditempatinya adalah buatan Belanda.

Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam Rakornas Baznas di IKN. (Foto: Ist)

“Masuk ke Istana di Jakarta. ‘Presiden Jokowi Istananya bagus ya. Indah.’ Saya mau jawab apa ya? ‘Ya memang bagus. Memang indah’. Tapi nggak saya teruskan. Tapi yang buat kolonial Belanda. Baik yang di Jakarta di Bogor, di Jogja, semuanya bangunan kolonial Belanda. Warisan kolonial Belanda,” terang Jokowi dalam acara pembukaan Rakornas Baznas 2024 di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).

“Kadang kita merasa inferior gitu. Waduh ini Istana simbol negara tapi bikinan kolonial,” lanjutnya.

Karenanya, Jokowi sepakat dengan gagasan Presiden pertama RI yaitu Soekarno dan Presiden kedua yaitu Soeharto yang ingin memindahkan ibu kota negara. Menurutnya, ia hanya mengeksekusi rencana yang sudah ada sejak lama.

“Kalau saya hanya mengeksekusi. Gagasan itu sudah gagasan panjang dan lama. Kemudian kita cek lagi setelah dilantik 2014 saya perintahkan kepala Bappenas dilihat lagi gagasan IKN sejak zaman Bung Karno. Bung Karno ke Palangkaraya,” papar Jokowi.

Jokowi membantah pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan proyek pribadinya. Ia menyatakan sudah minta izin ke DPR dan disetujui oleh mayoritas fraksi partai.

Istana Kepresidenan di Bogor. (Foto: Ist)

“Disetujui 93 persen dari fraksi yang ada di DPR. Ini bukan keputusan Presiden saja. Tapi keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR yang ada di Jakarta,” katanya.

BACA JUGA:   Eks Dirjen Hortikultura Dijebloskan ke Rutan KPK 

“Supaya jangan ada sebuah kekeliruan persepsi bahwa ini proyeknya Presiden Joko Widodo, bukan. Ini melalui tahapan-tahapan, baik dalam kita berbangsa bernegara,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, pada 13 Agustus 2024 lalu, Jokowi sempat melontarkan pernyataan senada. Ia mengatakan bahwa Istana Kepresidenan di Bogor dan di Jakarta ‘bau kolonial’. Ia mengaku dibayang-bayangi setiap hari. 

 

Artikel Terkait

Azizah Salsha Maafkan 2 Pelaku Penyebar Hoaks, 10 Sisanya Masih Diproses

Azizah Salsha melaporkan belasan akun ke Bareskim Polri. Kasusnya...

Waduh, Habis Nikah Rahang Mahalini Pegal Selama 3 Minggu!

Penyanyi Mahalini kembali menceritakan momen seru saat menikah dengan...

Presiden Jokowi dan Prabowo Bakal Hadiri MotoGP Mandalika, BNPB Siapkan Antisipasi Gempa dan Tsunami

FTNews, Kota Mataram--- BNPB memfasilitasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara...