FTNews – Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) menilai ketiga pasangan calon tidak pro rakyat. Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil berkomitmen akan menaikkan taraf ekonomi warga miskin.
Politikus Golkar itu berkomitmen akan memberikan pinjaman usaha dengan pembayaran mudah. Hal ini pernah dilakukannya saat menjadi gubernur Jawa Barat.
“Ada program kredit tanpa bunga, berbunga tanpa agunan, sudah saya kerjakan sewaktu saya memimpin di daerah sebelumnya,” ujarnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Kala itu 30 ribu warga miskin, kata Ridwan Kamil, mendapat pinjaman antara Rp500 ribu hingga Rp10 juta.
Mantan walikota Bandung ini pun akan memberikan dana pembangunan untuk RW sebesar Rp200 juta per tahun. Dirinya pun, akan memberikan tambahan insentif bagi ketua RT dan RW.
“Ketua RT dan RW yang kerja keras luar biasa kita naikan nanti penghasilannya setinggi tingginya yang memungkinkan,” tambahnya.
Rencana program ini menjadi gambaran Ridwan Kamil dalam mencintai seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi, itulah kecintaan kami kepada warga yang paling harus kami lindungi sebagai pemimpin yaitu golongan menengah ke bawah,” tutupnya.
Sebelumnya, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) berunjuk rasa di depan kantor KPU Provinsi Jakarta, jelang pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Senin (23/9).
Mereka berunjuk rasa karena menilai paslon di Pilkada Jakarta 2024 tidak ada yang pro rakyat.
“pilkada tahun ini tidak berpihak kepada rakyat atau mewakili aspirasi rakyat. Terutama di Jakarta, banyak kampung kami yang belum terselesaikan masalahnya. Maka kami tahun ini adalah untuk golput,” ujar Koordinator JRMK, Minawati di depan Kantor KPUD Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.