FT News – Salah satu derby terbesar di Liga Spanyol adalah pertandingan Atletico Madrid melawan Real Madrid, yang merupakan rival satu kota.
Rivalitas yang tinggi dapat membuat pertandingan berjalan lebih menarik. Namun, menjadi sebaliknya jika para suporter mulai melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin (30/9), Real Madrid bertandang ke Stadion Metropolitano milik Atletico Madrid.
Namun, kiper El Real, Thibaut Courtois, mendapatkan pengalaman tidak mengenakan dari superter Atletico.
Atletico Madrid fans🤧🚮🚮🚮 pic.twitter.com/uWDiRB4jig
— Amanda_M (@naturearoundy0u) September 29, 2024
Ketika pertandingan berjalan pada menit ke-68, Courtois melakukan komplain akibat adanya barang-barang yang dilemparkan ke dirinya.
Salah satunya adalah sekantong plastik yang berisikan kotoran atau feses dan sebuah korek.
Melihat kelakuan para suporternya, pemain Atletico Jose Gimenez dan Koke langsung menghampiri para suporter dan berusaha untuk meredakan situasi.
Akhirnya, kepala wasit pertandingan, Mateo Busquets Ferrer, terpaksa membawa kedua tim untuk keluar lapangan akibat dari kejadian tersebut.
Saat itu, Real Madrid sedang unggul dengan skor 1-0 atas Atletico setelah Eder Militao dapat menyumbang sebuah gol pada menit ke-64. Kini pertandingan harus ditunda selama 15 menit.
Pertandingan pun akhirnya dapat berjalan dengan normal kembali.
Namun, El Real gagal menjaga keunggulannya di waktu penghujung di mana gol dari Angel Correa menyamakan kedudukan Atletico pada menit ke-90+5. Kedua tim tersebut terpaksa berbagi poin.
Atletico kini telah membuka suaranya akibat insiden yang terjadi di menit ke-68 tersebut dengan menggunggah sebuah pernyataan melalui media sosialnya.
“Atlético Madrid ingin menunjukkan penolakannya terhadap pelemparan benda yang terjadi dari tribun penonton berlatar belakang selatan pada menit ke-68 pertemuan dengan Real Madrid. Sejak pembebasan tersebut terjadi, departemen keamanan klub bekerja sama dengan polisi untuk menemukan orang-orang yang terlibat, salah satunya telah diidentifikasi. Klub akan menerapkan peraturan internal yang disediakan untuk kasus-kasus yang sangat serius kepada orang-orang yang terlibat dalam insiden ini.
Sikap-sikap ini tidak mendapat tempat dalam sepak bola dan mencoreng citra sebuah stadion yang telah mengalami atmosfer spektakuler dengan lebih dari 70.000 penonton di tribun dan telah menunjukkan perilaku yang patut dicontoh oleh sebagian besar penonton,” tulis mereka.
