FTNews, Surakarta— Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengukuhkan Kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Solo Raya, 6-13 Oktober 2024 mendatang,
Jumlah Kontingen Jateng pada Peparnas XVII sebanyak 604 orang. Rinciannya, 378 orang atlet, asisten pelatih dan pelatih 110 orang, dan tenaga pendukung serta medis 116 orang. Adapun cabang olahraga yang diikuti Jateng di Peparnas sebanyak 17 cabang olahraga.
Nana Sudjana berharap hasil lebih baik akan didapat Kontingen Peparnas Jateng. Saat Peparnas di Papua 2021, Jateng meraih peringkat ketiga, sebelumnya Peparnas di Jabar, Jateng mampu mencapai peringkat dua.
Untuk Peparnas XVII ini, Nana menyebut target Jateng adalah juara umum. “Kami komitmen Jateng jadi juara umum di Peparnas di Surakarta. Modal kami ada. Ketika Peparnas di Papua, kita peringkat tiga, sebelumnya di Jabar kita rangking dua. Semoga di Peparnas XVII, kita tuan rumah, insya Allah kita juara,” harapnya, dilansir Diskominfo Jateng.
Untuk itu Nana memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh kontingen untuk memberi tampilan terbaik dalam event tersebut.
Terkait kesiapan Peparnas, Nana menyebut, sudah siap, baik itu venue-venue pertandingan, penginapan, transportasi, akomodasi, dan lainnya,
Target 110 Emas
Sementara itu, Ketua Kontingen NPCI Jateng Peparnas Agung Hariyadi mengatakan, target medali emas NPCI Jateng sebanyak 110 emas. Dengan target itu, harapannya, di Peparnas XVII ini Jateng bisa jadi juara umum.
Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim optimistis jika atlet Jateng bisa meraih hasil terbaik dengan perolehan 110 medali emas. Ia pun menyemangati para atlet agar bisa tampil maksimal. “Tetap semangat untuk atlet Jateng. Apapun yang terjadi, atlet Jateng tetap nomor satu,” harap Osrita dengan semangat menyala.
Seorang atlet NPCI Jateng Fajar Nur Hadianto mengaku optimistis Jateng bisa mendapatkan hasil bagus. Termasuk dia akan bisa raih emas. “Persiapan sudah saya lakukan. Selama ini kita latihan di renang, latihan di kolam renang AURI habis subuh sama sore. Dalam seminggu bisa delapan kali latihan. Insya Allah dengan latihan seperti itu sudah mantap dengan proses,” kata Fajar optimistis.
Ia pun berharap di momen ini bisa meraih medali emas. Prestasi itu diharapkan bisa terwujud agar bisa menambah tumpukan prestasi sebelumnya, antara lain perunggu di ASEAN Paragames 2015 di Singapura, ASEAN Paragames 2017 di Malaysia dapat satu emas dan dua perak, di ASEAN Paragames 2022 di Solo dapat satu emas dengan dua perak, serta di Kamboja dapat satu emas dengan dua perak. ***