Pernyataan Kaesang  Tentang Pemimpin Toleransi Dikecam Warganet

FT News – Kaesang Pangarep memberikan pernyataan mengenai sosok pemimpin yang menjunjung tinggi toleransi. Pemimpin yang cocok dijadikan sebagai contoh pemimpin yang menjunjung tinggi toleransi adalah Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan Kaesang Pangarep saat menghadiri undangan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Pernyataan Kaesang ini kemudian menjadi sorotan publik khususnya warganet di platform media sosial X. Pasalnya, pernyataan suami dari Erina Gudono ini dinilai tidak sesuai fakta.

Pengamat Media Sosial dengan akun X @JhonSitorus_18 menuliskan, “Toleransi itu harus punya value, bukan sekadar bangun rumah ibadah atau membuat festival babi panggang. Mengajarkan toleransi beragama tetapi menuhankan hidup hedon dan foya-foya di saat ada rakyat yang mati kelaparan.”

Unggahan Jhon Sitorus tentang pernyataan Kaesang Pangarep soal pemimpin toleransi. (Foto: X)

Unggahan dari Jhon Sitorus ini menuai banyak komentar dari warganet pengguna platform media sosial X. Beberapa warganet kemudian menyinggung kembali salah satu postingan di akun Fufufafa mengenai rasisme terhadap seseorang warga Papua.

Dalam tangkapan layar yang heboh di tengah masyarakat beberapa waktu lalu ada postingan di akun Fufufafa yang mengomentari insiden teror yang dialami oleh Novela Nawipa, seorang politikus asal Papua.

Dalam unggahannya, pemilik akun Fufufafa mengomentari warna kulit orang Papua dan menyebutnya gosong. Postingan tersebut dinilai tidak mencerminkan seseorang yang mampu bersikap toleransi. Pasalnya, banyak unggahan dalam akun Fufufafa menuliskan soal rasisme, seksisme, diskriminasi agama atau diskriminasi lainnya.

Pantauan FT News, Rabu (2/10), beberapa warganet menuangkan komentarnya terhadap pernyataan dari Ketua Umum PSI ini.

Misalnya akun @_rive**** yang menuliskan, “Di masa pemerintahan bapaknya, persekusi terhadap minoritas kerap terjadi.”

Tangkapan layar unggahan dalam akun Kaskus Fufufafa. (Foto: Ist)

Akun @ysm7***** menuliskan, “berasa paling bener aja dia ngomong.”

Akun @EyakA***** menuliskan, “Apa yang kita harapkan dari keluarga brainless ini? Akademi hanya formalitas. Nilai pas-pasan, cara berpikirnya sangat-sangat sederhana. Masa dari awal rakyat nggak bisa nilai Mulyono dan kel???”

BACA JUGA:   Sulit Capai Indonesia Emas 2045, Jika "Stunting" Tak Diatasi

Sementara akun @dedd*** menuliskan unggahan, “Toleransi seperti postingan Fufufafa gitu maksudnya?”

Akun X @pen***** menuliskan, “Pamer gaya hidup hedon terus bacot toleransi. Roti yang kau makan itu setara gaji honorer sebulan, masih banyak rakyat Indonesia yang dikejar-kejar pinjol padahal angsurannya kurang dari 400 ribu sebulan, saking sulitnya ngumpulin 400 ribu sebulan. Terus dimana toleransi elu?” 

 

Artikel Terkait