FTNews, Solo— Gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo Raya tinggal menghitung hari. Persisnya, pesta olahraga multievent ini akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024 mendatang.
Waktu yang semakin dekat, kontingen peserta juga mulai berdatangan. Salah satunya adalah Kontingen Sumatera Utara, kemudian disusul Kalimantan Timur yang telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Dilansir laman resmi Peparnas XVII, pihak panitia melakukan penjemputan terhadap kontingen-kontingen yang datang dengan armada khusus yang telah memenuhi persyaratan.
Ketersediaan transportasi yang memadai menjadi salah satu perhatian penting selama Peparnas XVII ini. Pasalnya, perhelatan ini bakal melibatkan sebanyak 3.049 atlet serta 1.576 pelatih dan ofisial. Perlu perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran mobilitas seluruh peserta.
Ketua Sub Bidang Transportasi PB Peparnas XVII, Taufiq Muhammad, menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan seluruh personel untuk penjemputan peserta di beberapa titik kedatangan, mulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, hingga Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Dari data yang dikantongi Sub Bidang Transportasi PB Peparnas, sekitar 500 peserta akan mendarat di Bandara Ahmad Yani. Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo kedatangan lebih banyak, yakni lebih dari 1.000 peserta. Tak hanya itu, tiga provinsi juga tiba melalui perjalanan darat.
“Kami siap membantu penjemputan. Hari ini kami meluncurkan 20 bus dan 12 mobil box di Bandara Ahmad Yani. Sedangkan di Bandara Adi Soemarmo, kami menyiapkan 30 bus, bus low deck bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, serta minibus khusus kursi roda,” kata Taufik, dikutip dari peparnas17.id
Seluruh armada yang digunakan sebagai sarana pengangkutan kontingen juga telah melalui proses pengecekan agar sesuai standar yang berlaku. Tak hanya itu, para pengemudi yang bertugas turut menjalani tes kesehatan untuk memenuhi persyaratan pada Peparnas XVII ini.
“Kesiapan armada sudah sangat baik karena kemarin dilakukan Ram Check. Semua armada telah memenuhi persyaratan teknis, termasuk para driver-nya. Mereka menjalani tes kesehatan, serta tes urine narkoba. Semuanya sudah siap bertugas,” ujarnya.
Taufik memastikan, seluruh personel yang bertugas telah memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Sebelumnya, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 130 relawan dan 300 driver yang bertugas untuk pelayanan angkutan bagi seluruh peserta Peparnas XVII.
Kesiapan seluruh personel ini sangat krusial. Sebab, mobilitas atlet, baik dari bandara menuju hotel tempat menginap, serta hotel menuju lokasi pertandingan, harus dipastikan lancar. Ada pula pelatihan khusus bagi sukarelawan dan pengemudi dalam memperhatikan akses ramah disabilitas.
“Saat pelatihan kemarin, kami melakukan briefing kepada semua petugas transportasi, driver, dan volunteer. Kami berikan penjelasan mengenai tugas masing-masing personel. Jadi, per hari ini sudah kami buatkan surat penugasan,” tuturnya.***
