FT News – Terpidana Jonni alias Apin BK, yang sebelumnya divonis tiga tahun penjara kini telah bebas dari penjara. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas I Medan, Mytrando Indra.
“Dia (Apin BK) sudah bebas, kalau tidak salah sejak Agustus 2024,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (2/10/2024).
Apin BK memperoleh pembebasan bersyarat setelah menjalani 2/3 masa hukumannya, serta mendapatkan remisi.
Selain itu, Apin BK telah membayar denda Rp 1 miliar, yang merupakan bagian dari hukuman yang dijatuhkan.
Disoal denda Rp 1 miliar yang harus dibayarkan, Mytrando mengatakan Apin BK juga sudah membayarkannya.
“Denda tersebut sudah dibayarkan,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Selasa 27 Juli 2023, PN Medan menjatuhkan vonis kepada Apin BK dengan pidana penjara selama tiga tahun dalam perkara judi online dan tindak pidana pencucian uang.
“Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Jonni alias Apin BK selama tiga tahun penjara,” kata hakim ketua Dahlan.
Hakim menilai Apin BK terbukti melanggar Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Vonis tiga tahun penjara itu kemudian diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) Medan, dan memperberat hukuman denda terhadap Apin BK menjadi Rp1 miliar.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan,” tukas hakim ketua Panusunan Harahap.
