Pertemuan Prabowo-Megawati Turut Bahas Gibran? Ini Kata Pengamat

FT News – Publik kini sedang menanti momentum pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, sebelum pelantikan presiden terpilih.

Banyak pihak menilai, pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan membahas banyak hal terkait dengan kondisi politik dan bangsa ke depan.

Lantas, apakah pertemuan Prabowo dan Megawati ini turut membahas nasib Gibran Rakabuming Raka yang sedang mendapat sorotan karena terkait akun Fufufafa.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Hendro Satrio mengatakan pertemuan ini kedua tokoh bangsa tersebut bisa saja membahas soal etika yang jadi isu utama saat Pilpres 2024.

“Rupanya masyarakat menaruh harapan tinggi bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini akan membuat sebuah hal baru yang positif untuk Indonesia,” katanya lewat unggahan video di kanal Youtube miliknya, Kamis (3/10/2024).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Menteng Jakarta, Rabu (24/7/2019). Foto: Antara

Hendri mengatakan tidak tertutup kemungkin pertemuan ini akan membahas soal pelanggaran etika yang menyeret-nyeret nama Gibran Rakabuming Raka.

“Mungkin saja banyak masyarakat Indonesia merasa beberapa sendi-sendi kehidupan berbangsa ini sudah rusak,” katanya.

“Dan dengan pertemuan Prabowo dan Megawati menjelang pemerintahan baru yang dipimpin oleh Pak Prabowo mungkin sendi-sendi itu bisa diperbaiki,” tukasnya.

Sudah Ingin Bertemu

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan kalau Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sudah ingin sekali atau ngebet untuk bertemu.

Hal ini disampaikan Jubir Prabowo Subianto tersebut lewat unggahan video dalam acara Talkshow TV di akun X miliknya, Kamis 3 Oktober 2024.

“Yang jelas hubungan antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati itu baik sekali. Kemudian ada sikap politik yang berbeda itu lain hal,” ungkapnya.

Prabowo, kata Dahnil, selalu menghormati sikap politik yang berbeda dari tokoh partai politik lain.

“Dan Pak Prabowo dalam posisi selalu menghormati sikap politik yang berbeda kan hal yang sama juga berlaku kepada Pak Jokowi, kemudian Pak SBY,” katanya.

BACA JUGA:   DPR Sahkan RUU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Hari Ini

“Yang hubungan Pak Prabowo dengan tokoh-tokoh ini baik-baik saja,” sambungnya.

Dahnil berkeyakinan kalau niat baik mendasar silaturahmi Prabowo dan Megawati yang sudah ingin bertemu.

“Iya silaturahmi itu harus didasari oleh niat baik. Dan kami berkeyakinan karena dua-duanya ingin bertemu, tentu dua-duanya ingin punya niat baik,” tukasnya.

Artikel Terkait