Forumterkininews.id, Jakarta – Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menyebut bahwa pejabat eselon I yang baru dilantik untuk menyusun sebuah formasi baru yang diharapkan dapat bekerja secara solid.
Soliditas itu sendiri merupakan kunci kekuatan institusi kejaksaan, yang merupakan pengejawantahan terhadap prinsip instansi korps Adhyaksa adalah ‘satu dan tidak terpisahkan, een en ondelbaar’
“Salah satu ciri khas soliditas kinerja adalah bekerja secara team work. Penyelesaian suatu perkara kerap kali harus melibatkan lintas bidang. Sehingga tidak boleh ada ego sektoral,” kata Burhanuddin dalam keterangannya, Senin (10/1/2022).
“Dalam bekerja, kita tidak dapat bekerja sendirian maupun bekerja secara sendiri-sendiri,” sambungnya.
Menurutnya, antar sesama Jaksa Agung Muda (JAM) untuk saling melengkapi dalam menjalankan tugasnya dengan tujuan agar kejaksaan lebih baik.
“Setiap bidang harus dapat berkolaborasi yang akan saling mendukung dan saling melengkapi untuk satu tujuan bersama yaitu kepentingan institusi,” tuturnya.
Kendati demikian, terkait penanganan kasus, Burhanuddin meminta jajarannya mengusut mafia tanah dan mafia Pelabuhan.
“Saya mengeluarkan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Mafia Tanah dan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Mafia Pelabuhan dan Bandar Udara,” paparnya.
Dengan tegas, ia meminta agar anggotanya dapat segera melaksanakan perintahnya tersebut. Ia juga akan menunggu laporan atas kinerja anak buahnya.
“Kehadiran para mafia tersebut telah meresahkan masyarakat dan mengganggu roda perekonomian negara, bahkan berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi yang dapat merugikan perekonomian,” paparnya.
“Oleh karena itu, saya minta kepada pada Jaksa Agung Muda untuk merapatkan barisan dan lakukan akselerasi pemberantasan para mafia tersebut. Ambil sikap tegas, tanpa kompromi, dan sikat habis para mafia tersebut,” sambungnya.
