Ratu Entok Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut, Diduga Nista Agama Kristen

FT News – Selebgram Ratu Talisha atau Ratu Entok akhirnya resmi dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan penistaan agama Kristen.

Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) secara resmi telah melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut, pada Jumat (4/10/2024).

“Pada hari Jumat tanggal 4 Oktober tahun 2024 kita melaporkan sebuah akun Tiktok atas nama Ratu Entok,” kata Ketua LBH HBB, Thomson Marisi Parapat saat berada di Polda Sumut.

Ia mengatakan pemilik akun Tiktok Ratu Entok telah mengolok-olok gambar dari Yesus dan merupakan suatu bentuk dugaan penistaan agama.

“Kami sebagai lembaga Horas Bangso Batak melaporkan daripada akun Tiktok yang telah menghina,” ujar Thomson.

Pihak HBB, kata Thomson, melaporkan Ratu Entok dengan dugaan pelanggaran pasal 28 ayat 2 UU ITE dan pasal 156 A KUHPidana.

Polda Sumutt
Mapolda Sumut. [Ist]
“Dan kami meminta untuk sesegera mungkin Kapolri, Kapolda, Kapolrestabes Medan, Kapolsek yang ada di lokasi di Marelan untuk menindak tegas, agar Kapolda sesegera mungkin menangkap akun Tiktok Ratu Entok ini,” katanya.

“Apabila dalam 24 jam tidak ditangkap yang bernama Ratu Entok tersebut, maka jangan salahkan kami masyarakat kami yang akan bertindak menangkap dan akan membawanya ke Polda,” sambungnya.

Minta Maaf

Ratu Entok sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Ia mengaku salah dan menyatakan tidak ada niat untuk menghina agama Kristen.

Tangkapan layar Ratu Entok meminta maaf. Istimewa

Lewat unggahan video di akun Instagram miliknya @ratutalishareal, Jumat (4/10/2024), Ratu Entok menceritakan kesilapannya mengapa video itu bisa muncul.

Ia mengatakan hal ini bermula ketika mendapat nyinyiran dari pengguna TikTok yang menyuruhnya untuk mencukur rambut.

Ratu Entok yang merupakan transgender ini lalu membalas nyinyiran itu dengan menunjukkan gambar Yesus.

Bukan tanpa sebab, Ratu Entok menunjukkan gambar Yesus ini dengan harapan dapat menghentikan nyinyiran warganet yang menyuruhnya cukuran.

“Aku membalas orang yang bilang suruh aku cukur, kita disuruh cukur sama dia,” katanya.

Lebih lanjut, Ratu Entok menyampaikan alasan mengapa dirinya memakai gambar Yesus.

“Karena kalau saya pakai foto nabi saya, saya langsung masuk penjara, karena tidak ada foto nabi sama kami,” katanya.

BACA JUGA:   Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas

“Makanya saya pakai foto di luar saya, supaya apa, supaya terbuka semua, karena kalau di agama saya boleh laki-laki berambut panjang yang penting niatnya jangan dianggap seperti perempuan,” sambungnya.

Tidak Ada Niat Menista 

Ratu Entok lalu mengatakan tujuannya hanya ingin membalas komentar orang lewat balasan video, tidak ada niat menista agama.

“Saya bilang cukurlah, coba ini kau cukur, coba kau cukur supaya tidak menyerupai perempuan kita,” imbuhnya.

Masih Ratu Entok mengatakan dari situlah muncul seolah-olah dia menghina agama, padahal dia hanya ingin membalas orang yang memintanya untuk cukuran di TikTok.

“Tapi pesan yang sampai sama orang-orang yang menengok Entok itu tidak suka, dan Entok bukan dari agama (Nasrani), yang semua sudah tahu kalau Entok muslim,” katanya.

“Jadi Entok seolah-olah menghina si foto tadi,” tukasnya.

Ratu Entok menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video dirinya yang diduga menista agama Kristen di media sosial.

Lewat unggahan video di akun Tiktok miliknya Ratu Entok Olshop, dia menghaturkan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Kristen.

“Dari hati yang paling dalam Entok hanya mengucapkan mohon maaf kalau perkataan perbuatan Entok salah dan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya,” ujarnya, Jumat 4 Oktober 2024.

“Pandang saya dengan kebersihan hati, tak mungkin seorang Ratu Entok punya niat menistakan agama, jangankan untuk menista niat saja saya tidak mungkin,” sambungnya.

Ratu Entok juga tidak mau membela diri atas beredarnya video yang kuat dugaan menghina agama tersebut.

“Memang seperti itulah kita manusia tidak ada yang sempurna tempatnya silap dan salah, tempatnya bodoh hanya tuhan yang maha pintar dan maha tahu,” ujarnya.

Ratu Entok juga mengaku salah atas tindakannya seperti dalam video yang beredar.

“Entok memohon kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang beragama Kristen, Katolik, Protestan, ataupun disebut dengan Nasrani mungkin Entok salahnya memegang foto tersebut di mana Entok bukan bagian iman tersebut,” tukasnya.

Artikel Terkait