Forumterkininews.id, Jakarta – Usulan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran melegalkan balap liar sudah terealisasi dengan digelarnya street race, Minggu (16/1) kemarin. 350 Pembalap amatir berlomba dalam delapan kategori yang tersedia. Ajang balap ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang terjadi dalam aksi balap liar.
Street race di Ancol mengadu para pembalap secara head-to-head atau satu lawan satu. Balapan terbagi dalam 8 kelas, yakni motor bebek 2 tak, bebek 4 tak, matik 4 tak, sport, sunmori, 2 tak, 4 tak, Vespa 2 tak, dan free for all.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut street race menjadi jawaban masalah balapan liar di wilayah Jabodetabek.
“Kegiatan ini bukan seremonial, kegiatan ini akan berkelanjutan. Bulan depan rencananya di Serpong, doakan di Bekasi, Cikarang segera bisa dimulai. Kalau kita bergerak bersama saya kira persoalan ini bisa kita selesaikan,” kata Fadil Imran dalam jumpa pers di lokasi street race, Ancol, Minggu (16/1).
Fadil meminta jajarannya di daerah penyangga, seperti Bekasi dan Tangerang Selatan, mengakomodasi rencana gelaran street race di wilayah tersebut.
“Saya sudah minta Kasatlantas Bekasi, Tangerang Selatan. Akomodasi kanalisasi adek-adek ini wilayah penyangga. Nanti saya minta masing-masing Polres mencari wilayah masing-masing,” jelasnya.
Street Race Diharapkan Kurangi Kecelakaan
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo mengatakan, dengan adanya street race diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan secara riil. Pasalnya ajang balap liar kerap memakan korban. Namun karena illegal, korbannya pun tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya.
“Kecelakaan balap liar cenderung tidak tercatat karena tidak dilaporkan. Mereka tabrakan, kecelakaan, langsung dibawa sehingga mereka tidak lapor ke kami,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat ditemui di Ancol, Minggu (16/1).
Menurut Sambodo, saat ini ada kurang lebih 39 lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar. Para pelaku balap liar ini kerap kali menutup akses jalan sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Namun dengan dihadirkannya street race resmi ini, diharapkan aksi balap liar di Ibu Kota bisa diminimalisir. Ajang balap ini juga disebut bisa menjadi wadah bagi para pembalap yang ingin menyalurkan hobi mereka di tempat yang resmi dan telah ditentukan.
“Mereka kami berikan wadah untuk melaksanakan balapan di tempat yang sudah ditentukan, sehingga keamanan lebih terjamin,” jelasnya.
Sambodo mengungkapkan, street race yang diadakan Polda Metro Jaya ini mengharuskan setiap pembalap menggunakan helm demi keamanan. Selain itu, peserta usia di bawah 17 tahun juga harus mendapatkan izin dari orang tua.
