Agum Gumelar: IKAL Lemhannas Harus Jadi Pelopor Penyelesaian Masalah Bangsa

Forumterkininews.id, Jakarta – Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Pertahanan Nasional (IKAL Lemhannas) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar  meminta seluruh anggota IKAL untuk menjadi pelopor dan teladan dalam menyelesaikan permasalahan kebangsaan.

Agum mengingatkan,  tugas utama IKAL Lemhannas adalah merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa serta mengawal jalannya pemerintahan yang sah hingga tahun 2024.

“Setelah mengikuti penyelenggaraan Rakernas II IKAL Lemhannas sejak awal sampai selesai, saya sungguh merasa terharu dan bangga kepada saudara-saudara keluarga besar IKAL dari pusat, DPD dan DPA se Indonesia,” kata Agum Gumelar di akhir Rakernas di Jakarta, Kamis (20/1).

Rakernas digelar secara hybrid selama sekitar enam jam sejak pukul 08.00 wib, diikuti sekitar 30 anggota DPP IKAL Lemhannas yang hadir di kediaman Agum Gumelar di Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Sementara  puluhan pengurus DPD di berbagai provinsi secara virtual.

Rakernas II DPP IKAL Lemhannas tahun 2022 tetap mengusung tema “IKAL Lemhannas sebagai Katalisator Keutuhan Bangsa”, dengan sub tema “Mewujudkan Ketahanan Nasional di Tengah Pandemi”.

Ketua Dewan Penasihat DPP IKAL Lemhannas Marsekal (Purn) Djoko Suyanto juga tampak mengikuti jalannya Rakernas dari Alabama, Amerika Serikat.  Mantan Panglima TNI ini memuji tema dari Rakernas II IKAL Lemhannas.

Baca Juga: IKAL Lemhannas Gelar Rakernas Kedua

“Setelah membaca diksi dan pilihan tema IKAL Lemhannas sebagai katalisator keutuhan bangsa, adalah pilihan jitu dan tepat yang memang seharusnya dimiliki oleh IKAL Lemhannas,” ujar Djoko Suyanto.

“Kami dari Dewan Penasihat tidak akan memerinci bagaimana kerisauan dan dinamika di masyarakat, namun secara kasat mata kita bisa merasakan disharmoni itu dari hari ke hari tidaklah semakin mereda,” Djoko melanjutkan.

BACA JUGA:   Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pelaku UMKM di Labuan Bajo Dapat Apresiasi Menparekraf

Dikatakan Djoko, banyak penyebab yang bisa menimbulkan disharmoni ini melalui pendekatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kehidupan Demokrasi kita dengan warna kebebasan, keterbukaan, egaliterian ditopang oleh kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat adalah sebuah konsekuensi dari perubahan yang dicanangkan 20 tahun  lalu.

“Namun kita melupakan kesiapan kita dalam menghadapi dampak dan konsekuensinya, yang tercermin dalam dinamika perilaku kehidupan masyarakat kita saat ini,” urai Djoko Suyanto.

Mantan Menko Polhukam itu juga memberi arahan terkait perkembangan situasi menuju Pemilu 2024. Djoko meminta IKAL Lemhannas tidak turut menjadi bagian dalam hiruk-pikuk diskursus yang berkembang.

“Dewan Penasihat yakin bahwa pijakan IKAL dalam menyikapi dinamika ini pasti akan tetap berada dalam koridor konstitusi yang berlaku. Kita tentu harus berada dalam tatanan kehidupan berpolitik yang senantiasa berdasar konstitusi, dan tidak ikut dalam arus diskursus yang penuh dengan siasat dan berpeluang keluar dari kehidupan demokrasi yang kita idam-idamkan,” tutur Djoko.

Dalam Rakernas II IKAL Lemhannas tahun 2022 ini persidangan dipimpin Waketum I Dr.Ir.Mustafa MSi dan Waketum II Komjen Pol (Purn) Drs. Togar M Sianipar MSi.

 

 

 

Artikel Terkait

Gus Miftah Ungkap Rencana Jokowi Usai Lengser

FT News - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa...

Menpora Dito Minta Maaf Atas Kekurangan PON Aceh-Sumut 2024

FT News - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito...

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...