Forumterkininews.id, Jakarta- Dor, dor, dor! Desingan peluru menggema di Lapangan Tembak Faletehan Kodam Jaya, Jakarta. Kamis (3/2) pagi itu puluhan insan media, baik cetak, online, dan elektronik dari berbagai penerbitan, secara bergiliran ambil bagian dalam kegiatan menembak yang dilaksanakan Kodam Jaya.
Bukan untuk gaya-gayaan. Bukan juga mau sok-sokan. Kebetulan saja, para wartawan, mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman menembak. Senjata api jenis FN dengan tiga butir peluru pun disiapkan untuk membidik sasaran berjarak lebih kurang 15 meter.
Pastinya, para peserta menembak tidak sendirian serta dapat seenaknya menggunakan senjata api. Sebelum diizinkan berdiri di belakang meja di mana senjata dengan pelurunya diletakkan, semua peserta terlebih dulu mendapat pengarahan dari instruktur menembak. Saat menembak pun didampingi instruktur lainnya yang bertugas memandu peserta saat senjata akan ditembakkan. Tak lupa, menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat juga diperlakukan.
Intinya pagi itu, semua peserta mendapat kursus kilat tentang tata cara menembak yang aman dan baik.
Tidak mudah tentunya untuk bisa langsung in. Apalagi ketika peserta kemudian benar-benar berhadapan dan memegang senjata api sungguhan yang siap ditembakkan. Tetap saja ada rasa grogi dan sedikit nervous.
Buktinya, tidak semua tembakan para peserta bisa tepat mengenai sasaran. Ada yang hanya dua peluru mengenai sasaran, satu peluru, bahkan tidak sama sekali. Namun demikian, para insan media yang ikut serta dalam latihan menembak tersebut tetap puas. Minimal ada pengalaman dan cerita yang bisa dibawa pulang.
Kegiatan menembak di markas Kodam Jaya ini merupakan pembuka dari rangkaian acara “Ngopi Bareng Pangdam Jaya†Mayjen TNI Untung Budiharto dengan insan media Ibu Kota. Setidaknya 60 pemimpin redaksi dan wartawan dari berbagai media hadir dalam acara ini.
Tujuannya tak lain adalah mempererat tali silaturahmi antara Kodam Jaya dengan insan pers di Jakarta. Suasana akrab pun sangat terlihat antara Pangdam Jaya berserta jajarannya dengan insan media.
“Sudah dapat giliran menembak, belum?†sapa Pangdam kepada salah seorang wartawan setibanya di lapangan menembak Faletehan.
“Siap, sudah Pak,†jawab si wartawan dari salah satu media online nasional.
Di depan para insan media, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik, antara media dan Kodam Jaya. Khususnya dalam publikasi dan penyebaran informasi tentang Kodam Jaya.
“Saya mengajak kita semua dapat bersinergi dan ambil bagian secara proaktif untuk meningkatkan kesadaran berinformasi dan berkomunikasi, yang dimulai dari diri kita masing-masing, dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat,” Pangdam melanjutkan.
Dalam kesempatan ini ia mengimbau untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara Kodam Jaya dan insan media. Untuk saling membantu dan memberi saran masukan demi pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dengan berkomunikasi, koordinasi, dan berkolaborasi secara bersama-sama untuk menciptakan suasana aman, damai, dan bahagia,†Pangdam menambahkan.
Pangdam juga tak segan mengutarakan keinginannya untuk belajar bagaimana membangun komunikasi yang baik antara Kodam Jaya dan media. Selain itu, menyamakan frekuensi dan bagaimana bersinergi membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 varian Omicron yang dalam beberapa hari terakhir ini memperlihatkan peningkatan.
Acara “Ngopi Bareng Pangdam Jaya” ditutup dengan foto bersama antara Pangdam Jaya dan jajarannya beserta insan media.
