Forumterkininews.id, Jakarta – Tingginya masyarakat yang terpapar Covid-19 membuat beberapa negara lalai menangani pasien yang memiliki penyakit lain selain COvid-19. Pelayanan Unit Gawat Darurat juga menurun karena lonjakan Covid-19 varian Omicron.
World Health Organitation (WHO) merilis laporan terbarunya tentang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dari 129 negara yang disurvei diketahuii bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit menurun. Hal ini dikarenakan 129 negara tersebut fokus melakukan penanganan Covid-19.
“Hasil survei ini menyoroti pentingnya tindakan segera untuk mengatasi tantangan utama sistem kesehatan, memulihkan layanan, dan mengurangi dampak pandemi COVID-19,†kata WHO.
Perawatan darurat, yang mencakup layanan ambulans dan UGD memburuk. Dimana 36% negara melaporkan gangguan dibandingkan pada awal 2021 yang hanya mencapai dan 21%.
Kemudian Operasi elektif seperti operasi pinggul dan lutut terganggu di 59%. Selanjutnya untuk perawatan rehabilitatif dan paliatif dilaporkan di sekitar setengahnya atau 28 persen.
Waktu survei bertepatan dengan lonjakan kasus COVID-19 di banyak negara pada akhir 2021 karena varian Omicron yang sangat menular, menambah beban tambahan di rumah sakit.
Pernyataan WHO mengaitkan skala gangguan dengan “masalah sistem kesehatan yang sudah ada sebelumnya” serta penurunan permintaan perawatan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
