Forumterkininews.id, Manila – Departemen pertanian Filipina baru-baru ini mendeteksi wabah flu burung di beberapa peternakan bebek dan puyuh di dekat ibu kota Manila. Wabah ini kembali muncul setelah tahun lalu berhasil diberantas.
Melansir Asiaone, Rabu (23/2), kasus terbaru yang ditemukan masuk dalam kategori H5N1, bukan H5N6 yang sebelumnya ditemukan selama wabah dalam beberapa tahun terakhir. Pada Januari 2021, departemen tersebut mengumumkan Filipina bebas dari virus H5N6, mengutip pernyataan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.
Kasus pertama infeksi H5N1 ditemukan bulan lalu di provinsi Bulacan dan Pampanga, rumah bagi beberapa peternakan unggas. Dan kasus tambahan dicatat awal bulan ini. Namun menurut Reildrin Morales, direktur Biro Industri Hewan departemen pertanian, strain tersebut belum ditemukan pada ayam dan kalkun.
Morales mengatakan otoritas veteriner kota segera memusnahkan semua burung di peternakan burung puyuh dan bebek yang terkena dampak. Saat ini, zona karantina telah ditetapkan di sekitar peternakan yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran virus dan risiko penularan ke manusia.
Virus H5N1 ini, selain menyebabkan kerugian pada ternak, juga menginfeksi dan menyebabkan kematian pada manusia. Hal ini terbukti dari kasus yang terjadi di Hong Kong pada 1997. Pada waktu itu, dikonfirmasikan 18 kasus pada manusia dan enam di antaranya meninggal dunia.
