Forumterkininews.id, Moskow- Rusia menutup wilayah udaranya untuk maskapai dari 36 negara, termasuk semua 27 anggota Uni Eropa sebagai tanggapan atas sejumlah larangan pesawatnya karena invasi ke Ukraina.
Akibat kebijakan ini, diperkirakan berdampak pada harga tiket. Pasalnya negara yang dilarang melintas di wilayah udara Rusia terpaksa harus melakukan penerbangan lebih jauh. Yakni dengan memutar.
Melansir CNA, larangan penerbangan itu diperkirakan akan merugikan maskapai. Khususnya yang terbang di atas negara itu untuk pergi dari Eropa ke Asia.
Pihak Rusia menyebut penerbangan dari negara-negara yang dilarang tersebut dapat diotorisasi. Tentunya jika mendapatkan izin khusus dari otoritas penerbangan Rusia atau kementerian luar negeri.
Beberapa negara tersebut diantranya adalah Albania, Anguilla, Austria, Belgia, Bulgaria, Kepulauan Virgin Inggris, Jerman, Gibraltar, Hongaria, Yunani, Denmark, Kanada, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Prancis, Jersey, Irlandia, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Pekan lalu, Rusia melarang maskapai penerbangan Inggris setelah Inggris melarang Aeroflot, maskapai utama negara itu, serta jet pribadi .
Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi. Langkah-langkah ini berarti maskapai harus membuat jalan memutar yang panjang di beberapa rute, yang berpotensi menaikkan biaya tiket.
