Paus Fransiskus: Sungai Darah Mengalir di Ukraina

Forumterkininews.id, Vatikan – Paus Fransiskus menolak penggunaan istilah “operasi militer khusus” oleh Rusia terhadap invasinya ke Ukraina . Paus mengatakan negara itu sedang dihantam perang dan mendesak segera diakhirinya pertempuran.

“Di Ukraina, sungai darah dan air mata mengalir. Ini bukan hanya operasi militer tetapi perang yang menabur kematian, kehancuran dan kesengsaraan,” kata paus dalam pidato mingguannya, Minggu (6/3) dikutip Reuters.

Komentar tersebut adalah yang paling kuat yang pernah disampaikan Paus tentang peristiwa yang terjadi di Ukraina saat ini. “Perang itu gila, tolong hentikan,” katanya lagi.

Sehari setelah Rusia melancarkan invasinya, Paus pergi sendiri ke kedutaan Rusia untuk menyampaikan keprihatinannya. Paus juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang meliput pertempuran meskipun ada bahaya. Menurutnya wartawan terus melaporkan kekejaman dan penderitaan yang dialami warga Ukraina atas invasi Rusia.

Paus Fransiskus mendatangi kedutaan Rusia di Vatikan pada Jumat (25/2) lalu. Kedatangan orang nomor satu Vatikan ini untuk menyampaikan keprihatinannya atas invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam dobrakan protokol diplomatik yang belum pernah dilakukan sebelumnya ini, Pemimpin Gereja Katolik Roma itu menghabiskan lebih dari setengah jam di kedutaan, menurut Juru bicara Vatikan Matteo Bruni. “Dia pergi untuk mengungkapkan keprihatinannya atas perang,” kata Bruni.

Meski demikian Bruni menolak memberikan rincian tentang kunjungan atau percakapan itu sebagaimana dilansir Reuters.

Artikel Terkait