Forumterkininews.id, Moskow – Rusia dengan tegas memperingatkan negara Barat bahwa pihaknya kini sedang mempersiapkan tanggapan terhadap sanksi yang dijatuhkan Barat.
“Reaksi Rusia akan cepat, bijaksana dan sensitif bagi mereka yang dituju,” ujar Dmitry Birichevsky, direktur departemen kerja sama ekonomi kementerian luar negeri Rusia, dikutip kantor berita RIA, Kamis (10/3).
Sebelumnya, sejumlah sanksi dijatuhkan negara-negara Barat terutama AS terhadap Rusia. Salah satunya adalah sanksi Penerbangan dan sanksi ekonomi. Sanksi ekonomi yang terbaru, AS melarang pembelian minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi.
Namun Rusia memperingatkan awal pekan ini bahwa harga minyak bisa melonjak jika Amerika Serikat dan Uni Eropa melarang impor minyak mentah dari Rusia.
Rusia mengatakan Eropa mengkonsumsi sekitar 500 juta ton minyak per tahun. Dan Rusia memasok sekitar 30 persen dari itu, atau 150 juta ton, serta 80 juta ton petrokimia.
Pasca bergulirnya sanksi demi sanksi yang digulirkan Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin tak menunjukkan rasa gentarnya sama sekali.
Putin justru menegaskan bahwa Rusia tak akan tinggal diam dengan serangan sanksi dari Barat.
Dirinya memastikan akan mengambil langkah tegas. Terutama terhadap media Yang dianggap menyebarkan berita hoaks dan cenderung menjadi provokator atas invasinya ke Ukraina.
