Binomo Ada di Indonesia, Selain Indra Kenz Bakal Ada Tersangka Lain

Forumterkininews.id, Jakarta -Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa pemilik aplikasi Binomo ada di Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah penyidik berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, keberadaan pemilik Binomo di Indonesia, maka akan ada tersangka lain selain Indra Kesuma alias Indra Kenz.

“Kami sudah koordinasi dengan PPATK ada dugaan Binomo adanya di Indonesia, artinya ada tersangka lain selain IK,” kata Whisnu dalam keterangannya di Mabes Polri, Kamis (10/3).

Ia mengatakan hal tersebut teridentifikasi dari Payment Gateway Binomo yang diduga ada di Indonesia.

“Kami lagi mencoba pendalaman terhadap payment gateway-nya karena itu semua ada di Indonesia,” tegas Whisnu.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengungkap orang yang ada di balik layar terkait kasus penipuan judi online Binomo dalam satu dua hari ke depan.

“Nanti satu, dua hari lagi kami akan sampaikan siapa yang di balik layar,” tuturnya.

Sebelumnya, penyidikan Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo.

Penyidik akan melakukan pelacakan terhadap aset-aset milik Tersangka Kasus Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penyidik akan melakukan pelacakan terhadap aset Indra Kenz terkait kasus Binomo.

“Penyidik akan melakukan tracing (pelacakan) milik saudara IK (Indra Kenz), yang terkait dengan transaksi yang dilakukan yang ada hubungannya dengan kasus ini,” kata Ramadhan, pada Senin (28/2/2022).

Artikel Terkait