Menakar Dukungan dan Penolakan Invasi Putin ke Ukraina

Forumterkininews.id, Jakarta – Meski Pemerintah Rusia telah membatasi akses media selama masa invasi, namun bentuk penolakan terhadap penyerangan Ukraina terus dilakukan.

Salah satunya Marina Ovsyannikova, seorang karyawan stasiun TV pemerintah Rusia. Dirinya menyela program siaran langsung pada hari Senin. Membawa karton bertuliskan “Hentikan perang!” Dia mengangkat papan karton yang menampilkan bendera Rusia dan Ukraina dan berteriak “Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong,”. Atas kejadian ini siara dihentikan.

Warga Rusia menolak kebijakan Invasi ke Ukraina yang dikeluarkan Vladimir Putin (Reuters)

 

Dalam sebuah video, yang direkam sebelum protesnya, Ovsyannikova mendesak warga Rusia bergabung dalam protes menentang perang dan menyatakan penyesalan atas perannya dalam menyebarkan “propaganda Kremlin.”

Namun dibalik banyaknya protes aksi invasi Rusia ke Ukraina, ternyata mayoritas warga Rusia mendukung kebijakan Vladimir Putin menduduki Kiev yang merupakan ibu kota Ukraina.

Hal ini diketahui dari hasil survei yang dilakukan lembaga suvei independent Rusia terhadap warganya. Ada 1.640 responden yang dimintai pendapatnya soal invasi Rusia. Hasilnya, 58 persen dari 1.640 respondon warga Rusia mendukung invasi militer ke Ukraina. Sementara 23 persen menentangnya.

Gary Langer, pakar jajak pendapat yang berbasis di AS yang mendapatkan hasil survei ini dan membagikannya kepada The Washington Post.

Langer menolak menyebutkan nama perusahaan Rusia yang melakukan survei, karena risiko yang mereka hadapi saat Moskow memperketat kebijakan soal media. Meski demikian soal akurasi, Langer memastikan hal ini. Pasalnya Lembaga yang melakukan survei telah bermitra dengan Langer sebelumnya.

Langer menambahkan, survei nasional dilakukan antara 28 Februari hingga 1 Maret. Peserta ditanya apakah mereka mendukung operasi militer Rusia di wilayah Ukraina.
Sekitar 46 persen responden mengatakan mereka sangat mendukung tindakan tersebut. Dan 13 persen mengatakan mereka agak mendukungnya.

BACA JUGA:   AS Luncurkan Satelit Mata-mata ke Orbit
Dukungan Orang Tua Rusia ke Putin

Kemudian 23 persen menentang operasi tersebut, dan 13 persen tidak memiliki pendapat atau menolak untuk menjawab. Sekitar 6 persen mengatakan mereka berada di pagar. Di antara kaum muda, dukungan untuk invasi bisa dikatakan renadah, Pada kelompok usia 18 hingga 24 tahun, hanya 29 persen yang mendukung perang. Sementara 39 persen menentang.

Dukungan invasi ke Ukraina datang dari responden berusia 66 tahun ke atas dimana untuk kelompok ini 75 persen mendukung kebijakan Putin.

Lebih lanjut Langer mengatakan, dukungan juga didapat dari warga Jerman yang kondisi keuangannya stabil. Sementara untuk warga yang keuangannya tidak stabil tidak mendukung. Hal ini karena di kalangan ini informasi yang dapat dipercaya kuat cukup sulit didapat.

 

Artikel Terkait

Lagi, Jokowi Diteriaki Mulyono Oleh Warga

FT News – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke...

Pilot Susi Air Philip Mahrtens Sudah Bebas, Ini Proses Pembebasannya!

FT News - Pilot Susi Air, Philip Mark Mahrtens, akhirnya...