Tidak Becus Lawan Mafia Minyak Goreng, Susi: Kemendag Dibubarkan Saja

Forumterkininews.id, Jakarta – Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti merespons ketidakberdayaan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melawan mafia minyak goreng. Susi usul, sebaiknya Kemendag dibubarkan saja.

“Pendapat saya bubarkan saja Departemen Perdagangan,” tulis Susi lewat akun Twitternya, @susipudjiastuti, Jumat 18 Maret.

Awalnya Susi ditanya netizen Twitter @ajinovianto yang memberikan usul kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi diganti. Menurut netizen itu, sosok yang tepat menggantikan Mendag Lutfi adalah Susi Pudjiastuti.

Usul netizen itu berdasarkan berita yang berisi Mendag Lutfi mengakui memang ada mafia yang bermain dalam komoditas minyak goreng. Mendag pun meminta maaf tidak dapat mengontrol pasokan dan harga minyak goreng yang meroket.

Melambungnya minyak goreng imbas Mendag Lutfi mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Harga eceran tertinggi minyak goreng terbaru mulai berlaku pada Rabu 16 Maret.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, kini harga minyak goreng seperti kemasan sederhana dan premium dapat menyesuaikan dengan nilai keekonomian.

Hal tersebut dilakukan usai subsidi minyak goreng kemasan dicabut oleh pemerintah. Hal itu dilakukan untuk membuat minyak goreng mudah ditemui di pasar modern dan tradisional.

“Untuk itu bapak Kepala Polri akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan,” ujar Airlangga.

Sebelumnya desakan untuk mencopot Mendag datang dari Johan Rosihan Anggota DPR RI Fraksi PKS. Kemudian menurut Johan keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bukan solusi.

“Atas kegagalan mengurusi minyak goreng dan selalu tidak hadir dalam rapat gabungan di DPR untuk membahas minyak goreng, sebaiknya Mendag dipecat. Tujuannya agar menjadi bukti jika pemerintah masih berpihak pada rakyat,” tegas Johan.

Artikel Terkait