Polri: Video 2,5 Ton Minyak Goreng Tumpah di Laut Hoax

Forumterkininews.id, Balikpapan – Polri menyebut video berisi  minyak goreng 2,5 ton tumpah di laut tidak benar atau hoaks. Lebih lanjut, hal ini diketahui setelah polisi melakukan pengecekan dan penelusuran terkait kebenaran video tersebut.

Dari hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi 18 Januari 2022, di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara. Dimana kawasan tersebut berada di wilayah Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Diketahui, video tumpahnya minyak goreng ke laut sempat viral di media sosial TikTok. Kemudian, video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng. Dalam video tersebut dinarasikan sebanyak 2,5 ton minyak goreng tumpah ke laut.

Selain itu, dari hasil penelusuran juga dinyatakan tidak benar bahwa sebanyak 2,5 ton minyak goreng tumpah ke laut.

“Yang tumpah di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) kurang lebih 50 Liter. Bukan 2,5 ton,” kata Dirkrimsus Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Indra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3).

Kemudian Indra menuturkan, fakta tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang mem-viralkan. Pemilik tiktok tersebut yakni Candra Sasmita, Kelasi TK Kahuripan 207 dan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara, Jaya Budiansyah.

“Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 Ton hanya iseng-iseng main Tiktok saja. Tidak ada maksud lain,” ujarnya.

Penyebab Tumpahnya 50 Liter Minyak

Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah (Penanggung Jawab PT Kutai Refenery Nusantara bahwa penyebab tumpahan CPKO (Crude Palm Kermel Oil) tersebut dikarenakan robek selang vacum setelah terjadi gesekan dengan bagian pinggir deck kapal, sebagai sarana menyalurkan CPKO (Crude Palm Kermel Oil).

BACA JUGA:   Pembunuhan Wanita Pemilik Hotel, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

“Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara,” sambungnya.

Kemudian kata Indra, posisi TK Kahuripan 207 berlayar di perairan Anggana menuju PT Kutai Refenery Nusantara dengan membawa muatan CPO (Crude Palm Oil).

“Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT. Kutai Refenery Nusantara) bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoax,” tegasnya.

Artikel Terkait