Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menggelar razia terhadap penjual minuman keras (Miras), Pekerja Seks Komersial (PSK) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jelang ramadhan hingga Lebaran.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan pihaknya menggelar razia Miras, WTS dan PMKS guna menciptakan nuansa Ramadhan nan hikmat. Penertiban ini akan dilakukan rutin hingga puasa dan lebaran.
“Kami segera akan tertibkan warung yang menjual miras, wts dan pmks di seluruh wilayah Jakarta Pusat,” tegas Bernard saat diwawancarai, Selasa (22/3).
Ditempat terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Abdul Salam mengatakan pihaknya juga sudah mempersiapkan pasukan dalam melakukan penertiban. Nantinya Sudinsos Jakarta Pusat bersama Satpol PP Jakpus turun melakukan penertiban PMKS.
“Pasukan kita terjunkan 20 anggota dan sejumlah kendaraan untuk membawa para PMKS,” tegasnya.
Para PMKS juga akan menjalani pemeriksaan tes antigen jika terjaring petugas. Langkah ini guna mencegah terjadinya penularan virus covid – 19 di wilayah Jakarta Pusat.
“Jadi yang terjaring di tes antigen dulu, tujuannya agar tidak menyebarkan virus Covid-19 terhadap PMKS yang ada di panti. Nantinya para PMKS akan ditempatkan di beberapa panti milik Pemda DKI,” terangnya.
Penertiban untuk Memastikan Ramadan Berjalan Hikmat
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Antisipasi Gangguan (Ketenteraman dan Ketertiban Umum) Tramtibum Menjelang Bulan Suci Ramadan 1443. Apel ini digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin pagi (21/3). Dalam kesempatan tersebut Kepala Satpol PP, Arifin mengatakan, beberapa fokus pengawasan menjadi perhatian personel di lapangan selama bulan Ramadan. Salah satunya potensi munculnya PMKS di setiap sudut kota dan jalan umum.
“Saya minta untuk mengingatkan dan mengedukasi seluruh masyarakat agar Jakarta menjadi kota yang tertib, teratur dan nyaman selama Ramadan. Agar semua masyarakat bisa menjalani ibadah dengan nyaman dan tenteram. Kita lakukan patroli pengawasan di berbagai tempat di lokasi-lokasi PMKS berada. Kita edukasi, ingatkan, kemudian kita lakukan pembinaan dengan Dinas Sosial,†ungkap Arifin.
