Forumterkininews.id, Jakarta – Untuk memastikan kelancaran ibadah umat muslim selama Ramadan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan berbagai persiapan. Salah satunya yakni memasang Movable Concrete Barrier (MCB) di Kawasan Masjid Istiqlal, Kamis (24/3). Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya ketika ada PKL, Kawasan tersebut menjadi macet dan semrawaut.
“Hari ini kita pasang MCB sebagai bentuk penghalauan PKL di kawasan Masjid Istiqlal,” ucap Lurah Pasar Baru, Arbi Nuvianto.
Arbi mengatakan, sesuai arahan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, jajaranya tengah mendata nama para pedagang yang biasa berdagang di kawasan Istiqlal khususnya di pintu masuk. Nanti nama tersebut akan ditempatkan di lokasi sementara (Loksem) milik Sudin PPKUKM Jakarta Pusat.
“Mereka akan didata dan segera direlokasi ke Loksem,” ucapnya.
Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Binamarga Sawah Besar, Hezkiel Satyawiguna mengatakan, pihaknya telah menempatkan sejumlah MCB yang berisi air.
“Saat ini baru 24 MCB kita tempatkan di sisi pintu masuk Masjid Istiqlal, sisianya nanti kita tambah lagi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Yunus salah satu pedagang mengaku kecewa dengan adanya larangan berjualan di kawasan masjid Istiqlal. Namun pada pedagang telah diminta KTP dan KK yang nanti di ajukan ke kelurahan Pasar Baru.
“Katanya kita mau diberikan tempat berdagang tapi kita belum tahu dimana. Saat ini kita hanya diminta identitas saja untuk dilakukan pendataan,” tutupnya.
Istiqlal Pastikan Gelar Tarawih Berjamaah
Sementara itu, masjid Istiqlal dipastikan menggelar salat tarawih berjamaah selama bulan Ramadan 1443 Hijriyah. Hal ini diungkapkan Wakil ketua bidang penyelenggara peribadatan masjid istiqlal, Abu Hurairah.
Abu turut memastikan pelbagai kegiatan Ramadan di Istiqlal akan berlangsung normal seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Selain tarawih berjamaah dan salat wajib berjamaah akan digelar dengan saf rapat. Kemudia Istiqlal juga akan menggelar kegiatan ibadah itikaf, tadarus Alquran, kuliah subuh, salat lailatul qadar, sahur hingga buka puasa bersama.
“Ada pula pembagian takjil, zakat, santunan, yatim, takbiran Idulfitri dan lainnya,” ujar Abu.
Abu mengatakan ibadah Salat Jemaah dengan saf yang rapat di Istiqlal sudah berjalan sejak pertengahan Maret lalu.
Masjid Istiqlal sempat tak menggelar pelbagai kegiatan peribadatan selama bulan Ramadan 1441 H/2020 lalu imbas pandemi Covid-19. Semua kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal kala itu diliburkan total.
Pada Ramadan 1442 H tahun lalu, Istiqlal membuka kegiatan peribadatan Ramadan secara terbatas. Kala itu, Istiqlal hanya menggelar Salat Tarawih berjamaah dengan protokol kesehatan yang ketat.
