Forumterkininews.id, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Johan Rosihan mendukung kebijakan yang bertujuan memperkuat kinerja budidaya perikanan di tanah air.
“Sektor budidaya merupakan masa depan dunia perikanan karena minim gangguan iklim. Namun sayangnya saat ini masih terkendala dengan tingginya harga pakan. Sehingga perlu kebijakan khusus untuk merealisasikan program unggulan budidaya perikanan,” ujarnya dalam keterngan rilis, Selasa(29/3).
Legislator Senayan ini ingin memperkuat kinerja budidaya perikanan agar mampu mencapai target kinerja yang optimal.
“Tahun ini target produksi perikanan budidaya ikan sebesar 8,69 juta ton. Kemudian rumput laut sebesar 11,85 juta. Serta produksi ikan hias ditargetkan mencapai 2,1 miliar ekor harus diupayakan memenuhi target. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai tukar pembudidaya ikan,†papar Johan.
Politisi PKS ini menandaskan agar semua kegiatan prioritas dari budidaya perikanan bermuara pada mewujudkan kesejahteraan masyarakat perikanan pada umumnya.
Johan juga menambahkan bahwa dirinya mendorong pemerintah untuk memperbanyak jenis dan penyaluran bantuan untuk pembudidaya ikan.
Johan menjelaskan, Komisi IV DPR RI telah memberikan support pada kinerja pemerintah agar optimal. Seperti dukungan peningkatan anggaran sektor kelautan dan perikanan, pengawasan realisasi anggaran yang telah mencapai 98,88 persen.
“Saya selalu menekankan agar Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP) merealisasikan program prioritas yang bersentuhan dengan rakyat dan memperbaiki pola pemberian bantuan agar lebih tepat guna dan tepat sasaran†kata Johan.
Ia menghimbau KKP untuk melakukan pengembangan budidaya berbasis pada komoditas ekspor serta memperkuat pengembangan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal, kedua hal tersebut mesti dijadikan program unggulan agar nilai ekspor kita semakin meningkat dan daya saing produk perikanan kita juga semakin baik.
“Penataan kampung perikanan budidaya harus lebih serius dikelola KKP demi meningkatkan kegiatan ekonomi perikanan berbasis potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat,†tutup Johan.
