Jampidsus: Agenda Pemeriksaan Ryamizard Ryacudu Masih Jauh

Forumterkininews.id, Jakarta – Eks Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu dikabarkan diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan Tahun 2012-2021.

Hal tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari sumber yang ada di Kejaksaan Agung (Kejagung). Tim penyidik koneksitas menjadwalkan pemeriksaan Ryamizard Ryacudu hari ini (Rabu, 30/3) dalam perkara korupsi satelit di Kemenhan.

Saat dikonfirmasi, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan pemeriksaan Ryamizard Ryacudu belum diagendakan pada hari ini, namun waktunya ia belum bisa memastikan.

“Enggak, pemeriksaan (Ryamizard Ryacudu) masih jauh itu,” kata Febrie kepada forumterkininews.id saat ditemui di gedung bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (30/3).

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana belum menjelaskan secara detail soal kebeneran pemeriksaan mantan Menhan Ryamizard dalam perkara dugaan korupsi satelit. Namun demikian, ia menyampaikan secara tertulis dalam bentuk pers rilis terkait perkembangan perkara dugaan korupsi proyek satelit di Kemenhan.

“Nanti saya rilis siapa saja yang diperiksa hari ini,” kata Ketut dalam keterangannya kepada forumterkininews.id saat dihubungi, Rabu (30/3).

Proyek Pengadaan Satelit Tahun 2015

Diketahui, proyek satelit di Kemenhan terjadi pada 2015 lalu. Artinya, proyek itu dikerjakan pada saat kepemimpinan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Sebelumnya, tim penyidik Kejagung memeriksa tiga Purnawirawan TNI dan mantan pejabat di Kementerian Pertahanan sebagai saksi. Pertama yakni Laksamana Madya TNI (Purn) AP selaku Mantan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.

Purnawirawan Laksamana Madya TNI AP diperiksa terkait keikutsertaan dalam Operator Review Meeting di London. Serta Kontrak Sewa Satelit Floater dengan Avanti Communication Limited.

BACA JUGA:   Pengacara Mardani Maming Sudah Terima Surat Penetapan Tersangka Kliennya

Kemudian, yang kedua, Laksamana Muda TNI (Purn) L selaku Mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI. Dia diperiksa terkait proses penyelamatan slot orbit 123° Bujur Timur (BT), khusus Kontrak Pengadaan Satelit L-Band dengan Air Bus, pengadaan Ground Segment dengan Navayo maupun Jasan Konsultasi dengan Hogen Lovells, Détente, dan Telesat.

Dan ketiga, yakni Laksamana Pertama TNI (Purn) L selaku Mantan Kepala Pusat Pengadaan pada Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...