Forumterkininews.id, Kiev- Rusia memmbantah tuduhan Ukraina bahwa mereka telah membunuh warga sipil di kota Bucha. Dimana diketahaui, baru-baru ini kota Bucha direbut kembali oleh pasukan Ukraina dari pasukan Moskow.
Dalam sebuah pernyataannya, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rekaman dan foto-foto yang menunjukkan mayat bergeletakan adalah provokasi.
“Selama penyelesaian ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia, tidak ada satu pun penduduk lokal yang menderita akibat tindakan kekerasan,” kata kementerian dikutip CNA Minggu (3/4).
Mereka menambahkan, foto dan video mayat berserakan di jalan-jalan Bucha adalah produksi lain dari rezim Ukraina untuk media Barat. Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Rusia juga mengatakan unit militernya telah ditarik dari Bucha pada 30 Maret.
“Pada 31 Maret, walikota Bucha, Anatoliy Fedoruk, mengkonfirmasi dalam pesan videonya bahwa tidak ada militer Rusia di kota itu, tetapi dia bahkan tidak menyebutkan penduduk setempat yang ditembak di jalan dengan tangan terikat,†kata orang Rusia itu.
Walikota Bucha Anatoliy Fedoruk sebelumnya mengatakan 300 warga telah dibunuh tentara Rusia. Ia menyebut, sedikitnya 57 orang ditemukan terkubur di kuburan massal. Beberapa mayat bahkan tidak terkubur atau sebagian terkubur di dalam tanah.
