Kejutkan Panggung Grammy, Zelenskyy: Keheningan Kota yang Hancur

Washington – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tampil dan mengejutkan panggung Grammy Award pada Minggu (3/4) atau Senin (4/) pagi WIB lewat tayangan video.

Dalam kesempatan itu, Zelenskyy mendesak dukungan untuk negaranya dan meminta artis top Grammy untuk mengisi keheningan yang disebabkan oleh perang dengan musik.

“Apa yang lebih berlawanan dengan musik? Keheningan kota yang hancur dan membunuh orang. Kami membela kebebasan kami untuk hidup, mencintai, dan bersuara,” kata Zelenskyy, dikutip Reuters.

Zelenskyy menyampaikan pesannya sebelum penampilan dari John Legend dengan lagu “Free”, yang diikuti oleh penyanyi Ukraina Mika Newton, musisi Siuzanna Iglidan dan penyair Lyuba Yakimchuk.

“Musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit – bahkan untuk mereka yang tidak dapat mendengarnya. Tapi musik akan tetap menerobos,” tandasnya.

“Di tanah kami, kami melawan Rusia, yang membawa keheningan mengerikan dengan bomnya. Keheningan yang mematikan. Isi keheningan dengan musik Anda, isi hari ini untuk menceritakan kisah kami.”ujarnya lagi .

Penampilannya di malam terbesar musik di Amerika Serikat itu muncul saat kemarahan global atas tuduhan kejahatan perang Rusia di Ukraina meningkat, dengan penemuan kuburan massal dan mayat di kota-kota dekat Kiev.

Zelenskyy secara langsung menyalahkan para pemimpin di Moskow atas penyerangan ke negaranya.

“Untuk semua kota kita, perang sedang menghancurkan – Chernihiv, Kharkiv, Volnovakha, Mariupol, dan lainnya: Mereka sudah menjadi legenda, tetapi mereka memiliki impian untuk hidup, dan bebas,” pungkasnya.

Artikel Terkait