Forumterkininews.id, Jakarta – Memasuki bulan Ramadan 1443H, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DKI Jakarta membagikan makanan pembuka puasa selama Ramadan.
Plt Kepala Humas dan Sekretaris Korporasi PT Transjakarta, Angelina Betris mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta berkolaborasi dalam menyediakan takjil.
Kegiatan ini diberi tajuk ‘Semua Bisa Makan’, akan dibagikan takjil kepada pengguna Transjakarta.
Harapannya, di bulan Ramadan ini Transjakarta bisa berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan setia.
Lebih lanjut Betris mengatakan, untuk menikmati takjil ini, pihaknya menggunakan aplikasi. Dalam aplikasi tersebut tersedia voucher yang dapat ditukarkan di 150 halte di 13 koridor utama.
“Untuk syarat dan ketentuan bisa diakses melalui media sosial resmi kami,†ucapnya.
Kemudian Betris mengatakan, bagi pengguna Transjakarta yang menjalani ibadah puasa dibolehkan berbuka saat masih dalam perjalanan ketika adzan berkumandang.
Hal tersebut agar pelanggan yang masih tetap beraktivitas dengan nyaman, meski tengah menjalankan ibadah puasa.
Angelina Betris menyampaikan, selama bulan Ramadan, layanan Transjakarta tidak mengalami perubahan jam, dan tetap beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.30 WIB.
Sementara bagi pelanggan yang masih dalam perjalanan ketika adzan Magrib berkumandang, diperkenankan membatalkan ibadah puasa di area Transjakarta.
“Kami bolehkan pelanggan membatalkan puasa terlebih dahulu. Namun harus tetap dengan aturan yang berlaku. Hal ini untuk keamanan dan kenyamanan bersama,†kata Betris di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (4/4).
Selama berbuka puasa, kata Betris, pelanggan hanya diperkenankan membatalkan puasa selama 10 menit sejak adzan Magrib berkumandang.
Adapun pelanggan hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi air minum, kurma dan makanan ringan lainnya. Namun, lanjut dia, dilarang untuk berbuka dengan makanan lauk pauk, atau makanan siap saji yang menyengat. Karena dapat mengganggu kenyamanan pelanggan lain.
Betris menambahkan, pelanggan hanya dibolehkan membuka masker saat berbuka puasa. Tidak diperkenankan berbicara, baik secara langsung ataupun melalui sambungan telpon.
“Kami menghimbau agar seluruh pelanggan mematuhi aturan yang berlaku,†ucapnya.
