Johan Minta KKP Perhatikan Ekosistem Nelayan untuk Stabilkan Harga Ikan

Forimterkininews.id, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKS Johan Rosihan meminta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempertahankan harga ikan selalu stabil di tengah fluktuasi harga komoditas pangan lainnya.

Menurutnya komoditas ikan harus menjadi alternatif pangan yang murah dan terjangkau bagi semua rakyat untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi masyarakat.

“Tolong jaga harga ikan, karena ikan bukan hanya soal stok, namun komoditas ikan harus dijadikan alternatif pangan yang murah, terjangkau dan selalu tersedia. Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya selama bulan puasa ini,” ujar Johan saat mengikuti RDP dengan Eselon 1 KKP di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selasa, (5/4).

Politisi PKS ini juga berharap semoga semua komponen bangsa tetap memiliki komitmen yang sama untuk berjuang mewujudkan kesejahteraan nelayan. Dimana faktanya hari ini nelayan sedang termarjinalkan.

“Selamat Hari Nelayan” ucap Johan di sela pidatonya.

Johan juga minta pemenuhan alokasi pupuk bersubsidi untuk pembudidaya ikan tradisional direalisasikan KKP dengan sistem distribusi yang memudahkan.

“Saya melihat pupuk bersubsidi untuk pembudidaya banyak provinsi yang belum ada usulannya, termasuk NTB. Jadi tolong berikan waktu yang cukup. Karena faktanya masyarakat belum tahu ada peralihan peran dari Kementan ke KKP khusus untuk pembudidaya ikan,” terang Johan.

Subsidi BBM untuk Nelayan

Legislator Senayan ini juga meminta KKP serius memperhatikan urusan BBM (bahan bakar minyak) untuk nelayan. Karena hal ini sangat vital bagi keperluan nelayan. Menurutnya harus ada kebijakan khusus untuk distribusi BBM bagi nelayan. Tidak bisa disamakan dengan pengguna/konsumen BBM lainnya.

“Nelayan harus mendapat subsidi khusus dan pola distribusi khusus yang memudahkan mendapatkan pasokan BBM untuk kebutuhan melaut,” usul Johan.

BACA JUGA:   Buntut Status Brotoseno, Komisi III DPR akan Evaluasi Kinerja Polri dan UU Kepolisian

Menurut Johan, jika tidak ingin kekurangan pasokan, KKP harus memastikan produksi budidaya dan penangkapan ikan musim ini mencapai target. Perhatian dan perlindungan KKP terhadap kondisi nelayan dan petambak mesti ditingkatkan. Karena mereka berada di garda depan untuk ketersediaan ikan yang mampu mencukupi kebutuhan nasional.

Wakil rakyat dari dapil NTB 1 ini juga berharap KKP memiliki konsep roadmap strategic untuk pembangunan kelautan perikanan di Kawasan timur Indonesia. Tentunya dengan misi agar kemakmuran Kawasan timur berbasis kebangkitan potensi laut dan perikanan.

“Harus disiapkan anggaran yang memadai untuk membangkitkan perekonomian bahari dari Indonesia timur. Agar menjadi Kawasan yang berdaya saing dan memiliki keunggulan kompetitif di sektor kelautan perikanan global” tutup Johan.

 

Artikel Terkait