Sri Lanka Bangkrut, Kantor Kedutaan di Oslo dan Baghdad Tutup

Forumterkininews.id, Jakarta – Kondisi Sri Lanka yang berada dalam krisis ekonomi membuat pemerintahnya menutup sebagian perwakilan di luar negeri. Salah satunya adalah penutupan sementara kedutaan besarnya di Oslo dan Baghdad. Kemudian dan konsulat jenderal di Sydney. Penutupan ini terhitung mulai 30 April 2022. Pihak Kementerian luar negeri penutupan sementara kedutaan lantaran Sri Lanka saat ini sedang merestrukturisasi perwakilan diplomatiknya karena situasi ekonomi dan kendala mata uang asing yang dihadapi negara itu.

Gejolak di negara berpenduduk 22 Juta jiwa itu sudah terjadi lebih dari satu bulan yang lalu. Dimana pemerintah berkuasa tidak bisa mencari jalan keluar atas krisis ekonomi yang terjadi. Bahkan lantaran tidak bisa mendatangkan bahan bakar solar, pemerintah menerapkan kebijakan pemadaman listrik selama 16 jam setiap hari.

Kebijakan ini memicu aksi demo di kota Sri Lanka. Tidak hanya itu, aksi demo ini berubah menjadi gelombang penolakan terhadap Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.

Puncaknya, pada Jumat (1/4), pemerintah mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam. Hal ini lantaran aksi demo yang makin tak terbendung dan mulai memakan korban. Baik dari pihak demonstran maupun dari pihak kepolisian.

Kini, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mencabut keadaan darurat, Selasa (5/4). Hal ini dilakukan setelah puluhan anggota parlemen keluar dari koalisi yang berkuasa. Anggota parlemen ini meninggalkan Rezi Rajapaksa lantaran menilai Pemerintah tidak bisa mengatasi protes di tengah krisis ekonomi terburuk negara itu dalam beberapa dasawarsa.

Dalam lembaran negara yang dikeluarkan Selasa malam, Rajapaksa mencabut peraturan darurat yang mulai berlaku Jumat lalu. “Saya, Gotabaya Rajapaksa, Presiden Republik Sosialis Sri Lanka, dengan ini mencabut Lembaran Negara yang berlaku mulai tengah malam pada tanggal 5 April 2022,” demikian bunyi Lembaran. Secara politis, kemungkinan langkah selanjutnya adalah penunjukan perdana menteri baru menggantikan, Mahinda Rajapaksa yang merupakan kakak dari sang Presiden.

Artikel Terkait