Kejagung Ungkap Mafia Minyak Goreng, Johan: Usut Sampai Tuntas

Forumterkininews.id, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Johan Rosihan memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) atas pengungkapan permainan mafia minyak goreng (migor). Dirinya berharap kasus ini diungkap sampai tuntas.

“Agar ada efek jera bagi para pelaku mafia minyak goreng. Karena kejahatan mafia ini berefek serius bagi kemanusiaan. Aksi para mafia migor menyusahkan jutaan rakyat hanya demi keuntungan kelompok tertentu,” ujarnya saat dihubungi Forumterkininews di Jakarta Rabu (20/4).

Legislator Senayan ini meminta pemerintah bertindak tegas terhadap kebijakan migor agar tidak boleh kalah dengan permainan mafia minyak goreng.

“Dari awal kita sudah ingatkan pemerintah agar memprioritaskan produksi CPO untuk kepentingan dalam negeri walaupun harga untuk ekspor sedang tinggi. Selama ini pemerintah terlihat lemah dan tidak berdaya dengan adanya fenomena kelangkaan migor dan lonjakan harga yg tidak wajar,” pungkasnya.

Sebelumnya Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) menetapkan 4 tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya sejak Januari 2021 sampai Maret 2022.

Salah satu yang ditetapkan tersangka, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).

“Tersangka ditetapkan empat orang. Yang pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan berinisial IWW, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan,” kata Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).

Artikel Terkait