PB IDI dan IDAI Beri Imbauan ke Masyarakat Soal Hepatitis Akut

Forumterkininews.id, Jakarta – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau seluruh tenaga kesehatan dan lapisan masyarakat agar tetap ketat melakukan protokol kesehatan. Apalagi dimasa mudik lebaran ini.

Menindaklanjuti Surat Edaran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta edaran Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan nomor surat HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) pada tanggal 27 April 2022,

Saat ini, Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya ini telah dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus ini terus bertambah. Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan terjadi di lebih dari 12 negara.

Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi,meminta seluruh Organisasi Profesi Medis di bawah IDI, seluruh dokter dan tenaga Kesehatan yang bertugas di berbagai jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama mewaspadai setiap gejala Hepatitis pada anak dan dewasa.

Hepatitis Akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki gejala antara lain: Perubahan warna urin (gelap) dan/atau  feses (pucat), Kuning, Gatal, Nyeri sendi atau pegal-pegal. Kemudian Demam tinggi, Mual, muntah, atau nyeri perut, Lesu. Selanjutnya hilang nafsu makan, Diare, serta kejang.

“Dari pemeriksaan Laboratorium tidak ditemukan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan/atau Adenovirus. Oleh karena itu, pemeriksaan pathogen perlu dilakukan lebih lanjut,” ujarnya dalam keterangan siaran pers, Rabu (4/5).

IDAI Aktif Lakukan Pengawasan Gejala Hepatitis

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso meminta seluruh dokter anak dan residen dokter anak mengawasi apabila gejala diatas muncul pada pasiennya.

BACA JUGA:   Ketua Dewan Pers: Bersama Kita Kembangkan Pers Bebas dan Bertanggung Jawab

IDAI juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati, mencegah infeksi dengan mencuci tangan. Dan meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan RI sedang melakukan penyelidikan untuk memasukkan riwayat pajanan yang lebih rinci.

IDI dan IDAI mendukung penuh upaya pemerintah. Pihaknya akan berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait  penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus  yang dicurigai sebagai Hepatitis Akut..

IDI dan IDAI juga meminta bantuan dan dukungan setiap tenaga medis dan tenaga Kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat. Diantaranya dengan mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat. Apabila ada anak atau anggota keluarga yang mengalami gejala. Kemudian berkoordinasi dengan dokter spesialis anak terkait tindak lanjut dan pengawasan dengan ketat penyakit ini. Serta melaporkan keada Dinas Kesehatan setempat jika menemukan pasien dengan gejala tersebut.

Artikel Terkait

Gus Miftah Ungkap Rencana Jokowi Usai Lengser

FT News - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa...

Menpora Dito Minta Maaf Atas Kekurangan PON Aceh-Sumut 2024

FT News - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito...

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Bahlil: Pembatasan BBM Subsidi belum Diterapkan per 1 Oktober 2024

FTNews --- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),...