Fakta-fakta Hepatitis Akut, Wabah Misterius yang Serang Anak-anak

Forumterkininews.id, Jakarta -  Wabah hepatitis akut yang belakangan ramai diberitakan menyerang  anak-anak. Bahkan dilaporkan wabah ini telah menewaskan sedikitnya empat orang dan membuat puluhan lainnya membutuhkan transplantasi hati.

Sementara penyebabnya belum ditentukan, para peneliti sedang mempelajari keluarga patogen tersebut, yang disebut adenovirus. Dimana adenovirus disebut sebagai penyebab berbagai penyakit termasuk flu biasa. Berikut, fakta- fakta mengenai hepatitis akut dilansir Bloomberg, Kamis (5/5).

1. Kapan dan Dimana Wabah Dimulai 

Kasus pertama kali diidentifikasi di rumah sakit Alabama pada Oktober 2021. Saat itu, lima anak dirawat dengan kerusakan hati karena penyebab yang tidak diketahui. Awal tahun ini, 10 kasus diidentifikasi di Skotlandia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 169 kasus pada 21 April 2022. Sebagian besar , 114 diantaranya  berada di Inggris. Juga ditemukan di Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kesehatan nasional. Pada 28 April, setidaknya lima negara bagian AS mengkonfirmasi atau mencurigai kasus.

Pada 28 April, kementerian kesehatan Jepang merilis dua temua kasus hepatitis akut. Hal ini menjadikan penghitungan nasional menjadi tiga.

Terakhir, Kementerian Kesehatan Singapura pada 30 April mengkonfirmasi kasus hepatitis akut pada bayi berusia 10 bulan. Sementara Indonesia mengatakan bahwa tiga anak meninggal karena penyakit itu bulan lalu.

2. Bagaimana bahayanya?

Kebanyakan, anak-anak yang terkena dampak berusia antara satu bulan hingga 16 tahun. Dengan banyak berusia 10 tahun ke bawah. Dari 169 kasus yang dilaporkan WHO, 17, atau sekitar 10 persen, membutuhkan transplantasi hati. Dan setidaknya ada satu kematian dilaporkan.

Salah satu dari empat infeksi yang sedang diselidiki di Wisconsin mengakibatkan kematian, yang akan menjadi yang pertama di AS terkait dengan penyakit itu jika dikonfirmasi.

BACA JUGA:   Striker Timnas Indonesia Rafael Struick Resmi Gabung Klub Australia
3. Apa Gejala Umumnya?

Gejala umum yang akan dialami adalah sakit perut, diare dan muntah. Hal ini diikuti dengan penyakit kuning, yang ditandai dengan kulit atau bagian putih mata yang menguning.

Tes laboratorium menunjukkan tanda-tanda peradangan hati yang parah. Dengan pembacaan enzim hati yang sangat tinggi. Sebagian besar anak tidak mengalami demam.

Gejala hepatitis lainnya termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang dan nyeri sendi.

4. Apa Penyebabnya?

Menurut Tina Tan, seorang dokter di Rumah Sakit Anak Lurie di Chicago dan anggota dari Infectious Diseases Society of America, organisme virus kemungkinan disebabkan karena kasus muncul dalam kelompok . Tetapi para ahli sebagian besar masih tidak tahu tentang asal muasal virus itu.

WHO mengatakan bahwa adenovirus terdeteksi pada setidaknya 74 anak-anak. Atau lebih dari 40 persen kasus. Pada 18 di antaranya, strain spesifik telah diidentifikasi: tipe F 41.

Namun, temuan ini membingungkan, karena adenovirus biasanya sembuh dengan sendirinya dan tidak menyebabkan keparahan penyakit yang terlihat pada anak-anak.

5. Apa Itu adenovirus?

Secara umum adenovirus adalah yang menyebabkan berbagai penyakit. Termasuk gejala seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia dan diare. Ada lebih dari 50 jenis yang dapat menginfeksi manusia. Meskipun paling sering menyebabkan gejala pernapasan, mereka juga dapat menyebabkan gastroenteritis, konjungtivitis, dan infeksi kandung kemih. Adenovirus tipe 41 biasanya menyebabkan diare, muntah dan demam, sering disertai gejala pernapasan. Hal ini tidak diketahui menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang sehat.

Artikel Terkait