Forumterkininews.id, Cikarang – Polri menyebut bahwa diskresi kepolisian bisa diterapkan kapan saja. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta pemudik yang akan kembali ke Jakarta aktif memantau perkembangan informasi di media sosial.
“Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya. Sehingga pulang bisa lebih nyaman,” ujar Firman di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (5/5).
Ia pun tak mau kepolisian terkesan menonjolkan sisi kewenangannya dalam pengamanan mudik lebaran 2022. Kendati demikian, dia menegaskan diskresi kepolisian demi kepentingan khalayak luas.
“Kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar. Hal tersebut harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini. Dan itu bisa terjadi kapan saja,” ucapnya.
Firman memberikan contoh soal beberapa kebijakan yang berlaku sifatnya kondisional. Di antaranya penerapan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow.
“Bisa saat ini kami laksanakan satu lajur. Bisa sekian menit kemudian kami mekarkan menjadi dua, tiga hingga akhirnya menjadi one way. Dan waktunya juga bisa berubah,” tutur Firman.
Diketahui, berdasarkan hasil koordinasi dengan steak holder terkait dan PT Jasa Marga bahwa ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin kendaraan, baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity Ratio) sebesar 1,19 persen.
“Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tangal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan Tol Cipali mengalami trend peningkatan,” ucap Kakorlantas Pori.
