Begini Cara Pemkot Surabaya Berdayakan Penghuni Rusunawa Berstatus MBR

Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyan dan Kawasan Pemukiman setea pertanahan menggelar pelatihan dan sertifikasi berbagai profesi. Pelatihan ini diutamakan untuk penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad mengatakan dinas tenaga kerja secara berkelanjutan menggelar pelatihan dan sertifikasi berbagai profesi. Diantaranya montir, pertukangan dan lainnya.

“Pelatihan terus digelar sampai mereka bisa keluar dari status MBR,” kata dia.

Selanjutnya menurut Irvan, bukan hanya warga penghuni rusunawa saja. Seluruh warga yang berstatus MBR bisa mengikuti program ini. Hal ini sesuai harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Ini agar target pemkot mengentaskan warga kurang mampu di Surabaya tercapai targetnya,” ujar dia.

Irvan mengatakan, hampir setiap hari pihaknya melakukan pembaruan data MBR. Menurut dia, warga yang sudah lepas dari MBR langsung dilakukan pergantian dengan warga yang MBR.

“Jadi, kami terus bergerak setiap hari, terus update. Yang kontraknya sudah habis, kami evaluasi. Kalau mereka sudah keluar kami gantikan ke yang MBR,” ujar dia.

Lebih lanjut Irvan menjelaskan, hingga saat ini yang mengajukan rusunawa berdasarkan data e-Rusun sudah sekitar 11 ribu KK (Kartu Keluarga). Namun, kata dia, setelah diverifikasi dan disinkronkan dengan data SIMBR hanya ada 5 ribuan KK yang dinilai layak.

Salah satu contoh pemberdayaan yang akan diberikan kepada salah satu warga rusunawa Gunung Anyar Sawah yakni Diyah Sulistianingtias. Perempuan lanjut usia (lansia) itu mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Eri Cahyadi untuk keluar dari status MBR. Caranya dengan mengajak putranya Widyo P Utomo mengikuti pelatihan dari Pemkot Surabaya.

BACA JUGA:   Jiwa Besar Pegi Setiawan: Ikhlas Muka Dipukul, Diinjak hingga Kepala Dimasukkan ke Kantong Kresek

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Wali Kota telah memberi kesempatan kepada saya untuk bekerja. Semoga ke depannya saya bisa membahagiakan ibu saya,” kata Widyo.

Artikel Terkait