Kakorlantas: Target Operasi Patuh Jaya Turunkan Angka Kecelakaan

Forumterkininews.id, Jakarta -Pihak kepolisian lalu lintas (Polantas) menggelar Operasi Patuh Jaya 2022 di sejumlah wilayah di Indonesia Senin, (13/6). Tujuan operasi tersebut untuk memberikan perlindungan, agar tidak banyak terjadi kecelakaan di jalan.

“Kita tidak ingin terjadi aset-aset bangsa harus kehilangan nyawa di tengah jalan. Oleh karena itu, kepedulian dari kita semua petugas operasi patuh betul-betul ditingkatkan,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan di Jakarta.

Oleh karenanya, kata Firman, operasi patuh jaya dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (lalin).

“Kita bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalin, fatalitas mati. Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan dengan baik,” ujar Firman.

Dengan demikian, terbentuknya budaya tertib lalin, dan sekaligus perlindungan penyelamatan terhadap aset anak bangsa.

“Cukup sudah korban yang ada di jalan, hanya karena dimulai dengan ketidaktertiban itu sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, kata Firman, biaya yang harus dibayar apabila terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa dihitung hanya sekedar dengan rupiah.

“Kalau orang ekonomi bisa menghitung berapa bensin, berapa waktu bisnis yang tertunda dan segala macam dengan kemacetan. Tapi kalau sudah meninggal (karena kecelakaan) ada yatim, janda. Mohon maaf atau mungkin itu ada duda. Jadi sekali lagi yang menjadi korbannya ini rata-rata adalah tulang punggung keluarga,” tuturnya.

Tiga Sumber Kecelakaan

Lebih lanjut dikatakannya, ada tiga sumber utama terjadinya kecelakaan lalu lintas, yakni manusia, jalan, dan kendaraan. Oleh karenanya, pihak kepolisian menginginkan pengendara, baik roda dua maupun roda empat mematuhi peraturan lalin. Tentunya dari sisi pengemudi dan pengelola serta pemilik barang (kendaraan).

“Kita ingin sentuh semua supaya kemacetan dan kecelakaan tidak terjadi lagi di jalan raya,” paparnya.

BACA JUGA:   9 Perjalanan Kereta Batal Imbas Tabrakan Kereta Turangga

Sebab, lanjut Firman, berdasarkan data, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit.

“Pertanyaannya, apa kita akan teruskan korban ini berjatuhan. Inilah tanggung jawab kita bersama yang kita bangun. Dengan adanya operasi ini kita harapkan bisa bekerja sama dengan masyarakat, petugas dan seluruh elemen bangsa,” tegasnya.

Diketahui, dalam operasi patuh jaya yang digelar selama 14 hari, petugas memanfaatkan teknologi melalui tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) untuk menjalankan Operasi Patuh Jaya pada 13-26 Juni 2022.

Artikel Terkait