Krisis Memburuk, Sri Lanka Tutup Sekolah dan Layanan Pemerintah

Forumterkininews.id, Kolombo – Sri Lanka menutup sekolah dan menghentikan semua layanan pemerintah yang tidak penting, Senin (20/6).  Penutupan ini berlangsung selama dua minggu untuk menghemat cadangan bahan bakar. Sementara itu Dana Moneter Internasional membuka pembicaraan dengan Kolombo tentang kemungkinan bailout.

Melansir AFP, negara berpenduduk 22 juta orang itu berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuknya setelah kehabisan dolar untuk membiayai impor, termasuk bahan bakar.

Pada hari Senin sekolah-sekolah ditutup dan kantor-kantor negara bekerja dengan sebagian staf. Hal ini sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mengurangi perjalanan dan menghemat bensin dan solar.

Baca Juga : Ribuan Wanita Miskin Sri Lanka Mulai Terima Bantuan Makanan

Rumah sakit dan pelabuhan utama di Kolombo masih beroperasi. Ratusan ribu pengendara tetap berada dalam antrian panjang bermil-mil untuk bensin dan solar. Meskipun kementerian energi mengumumkan mereka tidak akan memiliki stok bahan bakar baru setidaknya selama tiga hari lagi.

Negara tersebut gagal membayar utang luar negerinya yang sebesar US$51 miliar pada bulan April dan menjadi cap-in-hand ke IMF.

Pembicaraan langsung pertama dengan IMF mengenai permintaan bailout Sri Lanka dimulai di Kolombo pada hari Senin. Kemudian berlanjut selama 10 hari.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Australia Clare O’Neil untuk memperdalam kerja sama dan membantu Sri Lanka karena negara itu menghadapi masa ekonomi yang sangat sulit,” kata Canberra dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan O’Neil juga akan membahas penguatan keterlibatan dalam kejahatan transnasional, termasuk penyelundupan manusia menyusul lonjakan calon imigran gelap dengan perahu pada bulan lalu.

Sri Lanka menghadapi rekor inflasi tinggi dan pemadaman listrik yang berkepanjangan, yang semuanya telah berkontribusi pada protes berbulan-bulan – terkadang disertai kekerasan – yang meminta Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mundur.

Artikel Terkait