Polri Belum Tahu Korban Penembakan sebagai Ajudan Kadiv Propam

Forumterkininews.id, Jakarta -Mabes Polri mengaku belum mengetahui bahwa Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J), korban penembakan sesama polisi, merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa penembakan itu terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7), yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia. Pelaku penembakan adalah Bharada E.

“Ajudan atau siapa, tapi yang jelas tadinya personil dari Bareskrim. Kemudian diperbantukan di Propam. Belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7).

Polri pun kini masih mendalami terkait motif penembakan antaranggota polisi tersebut. Sebab sebelum terjadi penembakan, Brigadir J memasuki rumah Kadiv Propam tanpa izin dari pemilik rumah Irjen Ferdy Sambo.

“Langkah-langkahnya akan menelusuri dan mendalami penyebabnya, motif, dan modus yang dilakukan. Tapi sepintas bahwa kasus itu akan didalami, sebab kenapa Brigadir J memasuki rumah,” ucapnya.

“Tentunya Bharada E yang melakukan karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J,” sambungnya.

Namun demikian, kata Ramadhan, Divisi Propam bersama penyidik kepolisian masih melakukan penyidikan untuk mengusut kasus saling tembak antara anggota polri.

Saat ini penyidikan sedang dilakukan Polres Jaksel, dan akan dijalani sesuai prosedur atas siapa yang bersalah dalam kasus ini..

“Dan memenuhi unsur akan kita tindak tegas. Bila unsur dan buktinya cukup akan diproses lebih lanjut,” tuturnya.

“Kita tunggu aja penyidikan yang telah dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan,” sambungnya.

Kejadian bermula saat Brigadir J memasuki rumah salah satu pejabat polri yang notabene merupakan kediaman Kadiv Propam. Kemudian Bharada E menegur. Saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan. Mendapat serangan, Bharada E berhasil menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA:   Kapolres Nduga Pimpin Operasi Pembebasan Sandera di Paro, Papua

Akibat kejadian ini, Brigadir J meninggal dunia dengan luka tembakan di bagian tubuhnya.

Lebih lanjut Perwira Polri bintang satu ini mengatakan, pihak Propam Mabes Polri bersama Polres Jakarta Selatan masih mendalami kasus penembakan yang menyebabkan meninggalnya Brigadir J.

“Tetapi tentunya Bharada E yang melakukan penembakan karena pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J,” tandasnya.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...