Kerjasama dengan PALYJA dan Aetra Segera Berakhir, Dirut PAM Kaya Diganti

Forumterkininews.id, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  mengganti Direktur Utama Perumda PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya menjelang berakhirnya swastanisasi air di Ibu Kota pada 31 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima redaksi Forumterkininews.id, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, kini dipegang mantan GM Operasional Alfamart Tri Prasetyo. Dirinya menggantikan Arief Nasrudin.

Sementara, Arief Nasrudin sendiri akan mengisi posisi Direktur Utama pada PAM Jaya, menggantikan Syamsul Bachri.

Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama mengindikasikan bahwa pergantian direktur utama tersebut berhubungan dengan persiapan berakhirnya kerja sama antara PAM Jaya dengan mitra swasta yakni Palyja dan Aetra pada 31 Januari 2023.

“Penggantian Direktur Utama PAM Jaya ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal. Juga profesional dan pengalaman dalam rangka menyiapkan proses masa transisi dan transformasi di tubuh PAM Jaya yang baik untuk memperluas cakupan layanan,” kata Budi.

Tantangan ke Depan Bagi PAM Jaya

Dengan berakhirnya kerja sama antara PAM Jaya dan mitra swasta, kata Budi, menuntut persiapan dan kesiapan dari semua pemangku kepentingan perusahaan. Baik direksi, dewan pengawas, manajemen, karyawan, pemerintah bahkan masyarakat Jakarta. Terlebih, setelah kerja sama berakhir, PAM Jaya menghadapi pekerjaan besar untuk mencapai cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030.

“Pada masa transisi, kunci keberhasilan pelaksanaannya berada pada peran masing-masing perusahaan mitra. Setiap perusahaan dituntut saling bekerja sama, proaktif, dan partisipatif, serta adaptif dalam melakukan proses transisi. Sedangkan pada masa transformasi, PAM Jaya harus memastikan pelayanan tetap berjalan tanpa terganggu dengan proses perubahan yang dilakukan,” ujar Budi.

BACA JUGA:   Basarnas Minta Warga Natuna Patuhi Imbauan BMKG Soal Gelombang Tinggi

Budi menyebut pemahaman pentingnya transisi dan transformasi PAM Jaya perlu dilakukan secara baik dan benar. Tidak hanya menjadi tanggung jawab PAM Jaya semata. Tetapi juga peran aktif seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan pelayanan maksimal bagi warga Jakarta.

“Penggantian Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal. Bapak Arief Nasrudin sebelumnya telah memiliki pengalaman selaku Direktur Utama Pasar Jaya. Hal ini disebut memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses transisi dan transformasi PAM Jaya,” katanya.

Ia juga diharapkan mampu bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi sesuai peraturan perundang-undangan.

Artikel Terkait

Gianyar Bali 2 Kali Diguncang Gempa Pagi Tadi

FT News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)...

Polda Sumut Sukses Amankan Closing Ceremony PON XXI 2024

FT News - Polda Sumut sukses amankan Closing Ceremony...

Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Pariaman Sumbar

FT News - Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,7...