Forumterkininews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan dua anggota polisi dari jabatannya, Rabu (20/7). Penonaktifan ini merupakan imbas dari kasus aksi saling tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7).
Kedua anggota polri yang dinonaktifkan atau dicopot dari jabatannya, yakni Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kemudian Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Pol Budhi Herdi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan penonaktifan Karo Paminal dan Kapolres Jaksel itu dalam rangka menjaga objektifitas dan independensi dalam proses penyidikan kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia.
“Untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang anggota polri,” kata Dedi di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7).
Kemudian, kata dia, pejabat sementara yang akan menggantikan posisi atau jabatan Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan, akan diputuskan oleh Kapolda Metro Jaya.
“Nanti secara administratif siapa yang akan menjadi pejabat sementaranya aka ditunuuk oleh Kapolda,” tuturnya.
Menurutnya, Tim Khusus (Timsus) gabungan harus bekerja dengan komitmen yang telah disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Tim harus bekerja profesional dengan pembuktian secara ilmiah ini merupakan suatu keharusan,” ucap Dedi.
Irjen Pol Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri. Hal tersebut berdasarkan keputusan Kapolri dalam menyikapi perkembangan penanganan kasus polisi tembak polisi. Dimana dalam peristiwa ini Brigadir J tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, alasan Kadiv Propam Mabes Polri dinonaktifkan dari jabatannya karena akan berdampak terhadap proses penyidikan.
“Kita melihat ada spekulasi, tentunya ini akan berdampak pada proses penyidikan yang kita lakukan,” kata Kapolri, Senin (18/7) lalu.
