PBB: Taliban Bunuh 700 Warga Sipil Afghanistan

Forumterkininews.id, Kabul- Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) menyebut  Taliban telah melakukan ratusan pelanggaran hak asasi manusia di Afghanistan sejak merebut kekuasaan tahun lalu, termasuk pembunuhan di luar proses hukum dan penyiksaan.

“Tidak dapat disangkal bahwa temuan laporan kami sangat serius,” kata Markus Potzel, penjabat kepala misi PBB di Afghanistan (UNAMA), pada konferensi pers di Kabul, Rabu (20/7) dikutip CNA.

Taliban secara rutin membantah tuduhan pelanggaran hak sejak menggulingkan pemerintah yang didukung Barat sebelumnya, tetapi laporan UNAMA yang dirilis Rabu mencantumkan banyak bukti.

Laporan itu juga  mendokumentasikan sekitar 160 tuduhan pembunuhan di luar proses hukum, 56 insiden penyiksaan dan perlakuan buruk, dan lebih dari 170 penangkapan dan penahanan sewenang-wenang terhadap mantan pejabat pemerintah dan anggota pasukan keamanan nasional sejak Agustus.

Metode penyiksaan yang paling umum termasuk menendang, meninju dan menampar, pemukulan dengan kabel dan pipa, dan penggunaan alat kejut listrik. Sejak akhir perang, keamanan telah meningkat pesat di seluruh negeri dengan penurunan besar korban sipil.

Namun Taliban – yang terkenal dengan teror brutalnya antara tahun 1996 dan 2001 – telah secara kejam membatasi kebebasan warga Afghanistan, khususnya perempuan dan anak perempuan.

UNAMA memiliki 87 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, bunuh diri, pernikahan paksa termasuk pernikahan anak, penyerangan dan baterai, serta dua kasus pembunuhan demi kehormatan – tidak ada yang terdaftar dalam sistem peradilan formal.

Tak hanya itu, UNAMA juga mengatakan lebih dari 700 warga sipil tewas dan sedikitnya 1.400 terluka dalam serangan yang terutama dikaitkan dengan cabang ISIS setempat, serta ranjau yang tidak meledak.

 

Artikel Terkait