Forumterkininews.id, Manila- Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berjanji bahwa negara itu tidak lagi menerapkan penguncian COVID-19 seperti apa yang sudah berlangsung sebelumnya.
“Terkait masalah kesehatan, masih ada ancaman COVID-19, apalagi dengan ditemukannya varian baru virus corona. Tapi kami tidak bisa melakukan penguncian lagi. Kami tidak akan lagi melakukan penguncian,” kata Macros dalam pidato kenegaraannya, Senin (25/7) dikutip CNA.
Marcos mengatakan negara harus menyeimbangkan kesejahteraan dan kesehatan rakyat dengan ekonomi.
Dia menyebut lembaga pemerintah bekerja sama dengan rumah sakit untuk memantau jumlah kasus COVID-19 guna memastikan sistem perawatan kesehatan tidak kewalahan.
Ia juga mengumumkan bahwa kelas tatap muka penuh akan segera berlaku kembali untuk semua siswa. Kelas di Filipina sebagian besar dilakukan secara online sejak awal pandemi.
“Saat ini Dinas Pendidikan sedang mempersiapkan pelaksanaannya pada tahun ajaran mendatang, dengan sangat memperhatikan keselamatan siswa karena kita masih berada di tengah pandemi COVID-19,†ujarnya.
Diluar masalah yang ditimbulkan oleh COVID-19, kebutuhan akan sistem perawatan kesehatan yang lebih banyak juga menjadi perhatiannya.
“Kita harus memberikan pelayanan medis kepada masyarakat dan tidak menunggu mereka datang ke rumah sakit dan pusat kesehatan,” katanya.