Forumterkininews.id, Lampung – Acara dialog bertajuk ‘Perempuan TOP (Teladan,Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian’, yang berlangsung di Komplek Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Rabu (27/7) dihadiri oleh sejumlah 100 perempuan dari berbagai suku, agama, dan latar belakang yang ada di Provinsi Lampung. Acara ini digagas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Lampung, mengapresiasi dan siap mendukung segala upaya yang dilakukan BNPT dan FKPT. Dimana keduanya merupakan mitra dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di daerah.
Kondisi ini menurutnya berpotensi mengancam keutuhan NKRI yang dibangun atas dasar ideologi Negara yaitu Pancasila. Karena radikalisme adalah paham hulu yang berhilir atau berujung pada tindakan terorisme.
Terdapat 4 poin yang ia harapkan dimiliki perempuan khususnya di Provinsi Lampung. Diantaranya visi untuk membangun perdamaian dan merawat lingkungan secara kolaboratif dengan berbagai kalangan. Tujuannya agar dapat hidup sejahtera dan saling melengkapi.
“Kedua, perempuan harus mengembangkan digital skill, dan digital ethic agar mampu menebarkan kebijakan. Juga mengajak masyarakat untuk menguatkan pluralisme lewat konten yang membangun,” kata Arinal.
Ketiga, ia berharap perempuan mampu mengidentifikasi kekuatan diri agar dapat menjadikan sosok unggul dan tangguh sebagai agen perdamaian.
“Keempat, perempuan memiliki kebanggan sebagai negara besar dengan keberagaman suku dan agamanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid dan Pengamat Sosial dai Universitas Indonesia Dr. Devie Rahmawati dan Dosen Sosiologi Universitas Lampung, Dra. Handi Mulyaningsih sebagai pembicara,
Hadir pula Ketua FKPT Lampung yang juga Kakesbangpol Provinsi Lampung, Drs. M. Firsada M.Si, dan jajaran pengurus FKPT Lampung. Danrem 043/GATAM yang diwakili Kol. Inf Roy Hansen, S.Sos, Kabinda Lampung, Satgaswil Densus 88 Lampung, dan jajaran pejabat tinggi pratama di lingkungan Provinsi Lampung.
