55 WNI yang Disekap di Kamboja Bebas

Forumterkininews.id, Jakarta – Sedikitnya, 55 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja telah dibebaskan oleh Kepolisian Kamboja. Saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan di kepolisian setempat, selain itu akan dipindahkan ke Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh.

“Saat ini sebanyak 55 WNI telah dibebaskan oleh Kepolisian Kamboja,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, dikutip dari Antara (29/7).

Lebih lanjut ia mengatakan WNI yang disekap di Kamboja tersebut terdiri atas 47 orang pria dan 8 orang wanita.

“55 WNI masih dalam pemeriksaan Kepolisian Sihanoukvile Kamboja,” katanya.

Nantinya seluruh WNI yang telah dibebaskan akan dipindahkan ke Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh.

“Kemungkinan besok (Minggu, 31 Juli), akan digeser ke Phnom Penh,” terangnya.

Seperti diketahui, ada 60 WNI yang disekap oleh perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.

Dalam upaya pembebasan 60 WNI yang disekap tersebut, Polri melalui Atasenya di Kamboja telah melakukan koordinasi langsung dengan Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja Kolonel Rizal.

Diketahui bahwa jumlah WNI yang disekap awalnya sebanyak 53 orang, dari hasil koordinasi yang dilakukan jumlahnya bertambah menjadi 60 orang.

Keberadaan ke 60 WNI tersebut terlacak berada di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja dengan titik koordinat 10°37’33.0″N 103°30’08.7”E.

Kasus ini berasal dari aduan seorang warganet dengan akun @angelinahui97 kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah mengenai penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja

Melalui unggahan itu, dirinya meminta tolong kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk segera dibantu. Ganjar langsung memerintahkan Disnakertrans Provinsi Jateng untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Artikel Terkait