Forumterkininews.id, Jakarta - Komnas HAM masih menunggu hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J usai dilakukan ekshumasi pada Rabu (27/7).
“Kami percaya penjelasan ketua tim yang melakukan autopsi di Jambi dan melibatkan berbagai profesor dari berbagai universitas. Kami tunggu itu saja,” kata Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/8).
Akan tetapi, Anam menyarankan hal-hal yang menyangkut kedokteran forensik sebaiknya ditanyakan langsung ke pihak yang berwenang atau ahli di bidang tersebut.
Apalagi, kata dia, terdapat beberapa dokter dari berbagai universitas yang terlibat langsung dari proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Sementara terkait pemeriksaan Ajudan dan Asisten Rumah Tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo pada Senin (1/8) kemarin, Anam mengatakan tim dari Komnas HAM menggali semua hal yang berkaitan langsung dengan pihak-pihak dalam konstruksi peristiwa tersebut.
Ia mengatakan terdapat fakta baru yang didapatkan Komnas HAM, khususnya yang terjadi saat rombongan Irjen Ferdy Sambo termasuk Brigadir J berada di Magelang, Jawa Tengah.
Komnas HAM, lanjut dia, juga diperlihatkan sejumlah dokumen foto, namun sayangnya tidak bisa ditampilkan kepada awak media massa.
Selain itu, Anam menambahkan, dari hasil pemeriksaan ajudan dan ART Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM memperoleh dokumen yang memperkuat keterangan atau rentetan soal waktu.
Kendati demikian, Anam memastikan berbagai dokumen yang diperoleh Komnas HAM tersebut akan dicek validitas terkait keabsahannya.
“Ini penting bagi kami untuk melapis berbagai bukti, dokumen, dan keterangan yang sudah kami dapat,” tuturnya.
