Forumterkininews.id, Jakarta – Latihan bersama TNI dengan United States Armu (US Army) yang diberi nama Super Garuda Shield 2022 sudah dibuka, Senin (1/8). Namun latihan bersama ini baru dimulai Rabu (3/8).
Berbeda dengan kegiatan sama yang pernah digelar tahun-tahun sebelumnya. Kali ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak cuma mengerahkan prajurit TNI Angkatan Darat. Tapi prajurit dari TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara ikut dalam latiihan tersebut.
Prajurit TNI angkatan darat sudah bergerak ke lokasi SGS 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan.
Prajurit TNI dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut juga telah bergerak menuju pusat latihan SGS 2022 di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Satu kompi yang terdiri dari 198 prajurit baret ungu berikut alutsista tempur Marinir seperti BMP-3 dan LVT-7 diberangkatkan dari Brigade Infanteri (Brigif) 1 Marinir. Para prajurit dan persenjataannya diangkut dengan kapal perang TNI Angkatan Laut.
Pasukan hantu laut Marinir yang dikerahkan ke SGS 2022 ini dipimpin perwira yang memiliki pengalaman sebagai Pasukan Khusus Marinir TNI. Adalah Letkol Marinir Sri Utomo sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas). Beliau saat ini pemegang tongkat komando Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 2 Marinir.
Sebelum menjabat Danyonif, perwira kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini bertugas di Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir. Bahkan dia dipercaya menjadi Komadan Yontaifib 2 Marinir ke-25.
Beliau dipercaya menjadi pasukan khusus berjuluk Malaikat Pencabut Nyawa (Maya Netra Jayadipati) menggantikan Letkol Mar Joko Fitrianto.
Alumni Akademi AL (2002) ini merupakan perwira TNI AL yang pernah menjadi Komandan Kompi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dirinya memimpin Paskibraka pada upacara HUT RI ke-68 di Istana Merdeka.
Letkol Mar Sri Utoma mengatakan, dalam SGS 2022 di Dabo Singkep, pasukannya akan berduet dengan pasukan Marinir militer Amerika Serikat, United States Marine Corps (USMC).
