Forumterkininews.id, Jakarta – Menteri Politik hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sempat menyatakan kematian Brigadir J bukan kasus biasa. Di dalam peristiwa ini terjadi yang namanya Psiko Politik dan Psiko Hierarki.
Dalam wawancaranya dengan kompastv, Mahfud mengatakan, yang dimaksdu psiko politik adalah dampak yang timbul dari kejadian tersebut. Terbukti hingga saat ini tidak ada anggota DPR RI yang vokal menyuarakan agar keadilan harus didapatkan dari kasus ini. Anggota DPR RI terkesan cuek terhadap kasus yang menjadi perhatian publik ini.
“Itu yang saya maksud dengan Psiko Politik, dimana kasus ini mengandung unsur politis. Sehingga tidak ada politisi yang mau berkomentar,” ucap Alumnus UII Yogyakarta ini.
Lebih lanjut terkait Psiko Hierarki menurutnya terbukti menjadi sandungan besar. Setelah penguasaan Bharada E berada di tangan Tim Khusus, tabir kematian Brigadir J mulai terkuat, sedikit demi sedikit.
“Alhamdulilah, saat ini Jenderal dan para perwira lainnya sudah diamankan. Sehingga Psiko Hierarki tersebut bisa dihilangkan dan kasusnya mulai terbuka,” ujar Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, Polri menempatkan Ferdy Sambo di tempat khusus Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memperlancar pemeriksaan oleh Inspektorat Khusus (Irsus) dan Tim Khusus (Timsus) Polri terkait dugaan pelanggaran prosedur dalam penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
