Forumterkininews.id, Jakarta – Nasib sial kembali dirasakan “Bajul Ijo†Persebaya Surabaya. Untuk kedua kalinya mereka harus menelan kekalahan, setelah ditaklukkan Bhayangkara FC 0-1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (7/8) malam.
Gol tunggal Bhayangkara FC ke gawang Persebaya diciptakan Wahyu Subo Seto pada menit ke-60.
Bagi pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, kekalahan itu membuat permainan bagus yang telah ditunjukan selama 90 menit menjadi terbuang sia-sia. Kini semua fokus pada hasil akhir dibanding melihat apa yang telah dimainkan di pertadingan tersebut.
“Kami bermain bagus sepanjang 90 menit. Tapi permainan bagus itu jadi sia-sia kalau kami kebobolan hanya lewat situasi bola mati,” kata eks pelatih Persela Lamongan, seperti dilansir dari ligaindonesiabaru.
Youssef Ezzejjari dkk sukses memborbardir gawang Persebaya dengan 20 tembakan, sedangkan Bajul Ijo cuman melepaskan enam tembakan.
Satu-satunya dominasi Persebaya yang tampak dari statistik adalah penguasaan bola yang mencapai 62 persen. Hanya saja, keunggulan tersebut tidak dapat dibuat jadi peluang-peluang berbahaya.
Aji Santoso mengeluh pemainnya tidak menjalankan instruksi dengan baik, yaitu menghindari pelanggaran di dekat kotak penalti. Kelalaian tersebut membuat Persebaya harus membayar karena kebobolan.
“Dari awal saya pesankan kepada seluruh pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di sepertiga pertahanan. Di babak pertama cukup bagus, tetapi di babak kedua lupa lagi. Akhirnya terjadi kesalahan yang tidak perlu,” kata dia.
Sebelumnya pada laga pembuka Liga 1 musim 2022/2023 Persebaya tumbang melawan tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor 0-1. Kemudian pada laga kedua menang atas Persita Tangerang 2-0 di Surabaya.
Kegagalan Persebaya meraih poin pada laga ketiga melawan Bhayangkara FC menempatkan tim itu di posisi ke-11 dengan raihan 3 poin. Sedangkan Bhayangkara FC bercokol di posisi ke-7 dengan 5 poin.
