Penetapan Tarif Integrasi Transportasi Rp10 Ribu Menguntungkan, namun Fasilitas Perlu Ditambahkan

Forumterkininews.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan tarif integrasi layanan transportasi umum massal Rp10.000. Dengan tarif ini, warga Jakarta bisa menggunakan moda transportasi Transjakarta, MRT dan LRT.

Terkait hal ini, beberapa pengguna transportasi umum ada yang merasa diuntungkan dan dirugikan.

Salah satunya yaitu Ayu Kinasih, pengguna transportasi umum, saat diminta keterangan, pada Kamis (11/8) mengatakan sangat diuntungkan dengan adanya tarif integritas transportasi umum.

Pasalnya, ia bekerja sehari-hari menggunakan transportasi umum dengan menempuh jarak sekiranya 11 kilometer.

“Dengan tarif Rp10 ribu untung banget karena tinggal naik kendaraannya bebas kan, bisa naik MRT, LRT atau transjakarta,” ujar Ayu.

Kemudian, ia mengatakan dengan adanya transportasi umum tidak perlu macet-macetan di jalan serta dapat menghemat pengeluaran biaya.

Lain hal, Nada Fitrah yang juga merupakan pengguna transportasi umum Transjakarta merasakan dirugikan karena dengan penetapan tarif Rp10 ribu masih terdapat kekurangan terkait alat transportasi dan fasilitas.

“Naik Transjakarta kelebihannya itu punya jalur khusus yang tidak kecampur sama kendaraan lain dan enak, adem pake AC, nyaman,” kata Nada.

Namun ia mengatakan perlunya penambahan jumlah bis Transjakarta dikarenakan ketika jam kerja penumpang memenuhi bis.

“Contohnya pada Halte Transjakarta di Ragunan, itu jam pagi aja udah penuh banget, pasti penumpang yang naik di halte setelah Ragunan itu jarang yang dapet tempat,” ujar Nada.

Selain itu ia menambahkan perlunya mambangun fasilitas musholla kecil dan toilet di halte Transjakarta.

“Soalnya tuh musholla cuma ada di halte-halte besar aja, tapi ya coba aja gitu lebih banyak diadain musholla,” tutup Nada.

Artikel Terkait